“Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan
kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada
TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena
dosaku.” (Maz 32:5)
Edmond Forest Ketzler, seorang pria berusia 70 tahun ini harus menerima
kenyataan pahit dalam hidupnya. Pria asal Troy, Michigan, Amerika Serikat ini,
harus merasakan kehidupan di penjara akibat kejahatan yang dilakukannya.
Pria tua ini ditangkap polisi karena merampok salah satu cabang Bank Of
America di West Big Beaver. Meski tidak disebutkan jumlah uang hasil
rampokannya, tetapi sejumlah saksi menyatakan melihat Edmond ketika sedang
beraksi di depan teller bank.
Dalam aksinya, Edmond memberi sebuah catatan kepada teller. Kemudian,
Edmond memperlihatkan sepucuk senjata yang terselip dipinggangnya. Dan setelah
memperoleh sejumlah uang, Edmond pergi melarikan diri.
Akan tetapi, Edmond tidak bisa menghindar dari kejahatannya setelah fotonya
muncul di media massa. Pihak keluarga yang mengetahui perbuatan Edmond,
akhirnya berhasil meyakinkan sang ayah untuk segera menyerahkan diri ke kantor
polisi. Dan, sesuai dengan keputusan keluarga, putra Edmond Ketzler sendiri
membawa sang ayah ke kantor polisi.
Dalam pengakuannya, Edmond menyatakan sedang menghadapi masalah keuangan
karena kebiasaan berjudi. Selain itu, Edmond juga mengungkapkan bahwa dirinya
telah menghancurkan senjata mainan yang dipergunakannya dalam perampokan bank
itu. (diolah dari sumber: tribunnews.com)
Renungan
Menurut catatan kepolisian kota Troy, tidak ada catatan kejahatan yang
pernah diperbuat oleh Edmond Forest Ketzler sebelumnya. Akan tetapi, pada masa
tuanya, Edmon justru harus mengotori hidupnya dengan kebiasan judi yang
merusak. Kebiasaan merusak apakah yang harus anda tinggalkan demi kehidupan
yang lebih baik? (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)
0 Komentar