“Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu
yang baik, dan ia dikenan TUHAN.” (Ams 18:22)
Tak tega melihat sang suami yang sedang diserang oleh harimau ganas, Han
Besau, mengambil sebuah keputusan yang tepat.
Wanita yang luar biasa ini memutuskan untuk menolong sang suami yang
sedang terancam jiwanya.
Tambun Gediu mengalami serangan harimau saat berusaha mencari tupai di
sekitar rumahnya dikawasan suku Jahai, Perak, Malaysia. Walau sudah berusaha
memanjat pohon dan melawan harimau, Tambun Gediu tak mampu mengalahkan harimau
ganas ini.
Dalam situasi yang sangat mengancam jiwanya, Tambun Gediu memutuskan untuk
berteriak meminta pertolongan. Dan dalam keadaan inilah, Han Besau, istrinya
melakukan tindakan berani yang luar biasa.
Dengan menggunakan sendok kayu berukuran besar, Han Besau, wanita berusia
55 tahun ini, memukuli kepala harimau yang sedang menyerang suaminya. Hasilnya,
sang harimau menyerah kalah dengan melarikan diri.
Serangan harimau ini membuat Tambun harus mendapat perawatan medis karena
luka dibagian kaki dan kepalanya. Meski demikian, Tambun Gediu berhasil selamat
dari kejadian ini karena perjuangan istrinya yang gagah berani.
Dengan tak henti bersyukur, pria ini mengungkapkan kekagumannya pada
keberanian sang istri. “Jika istri saya tidak datang, mungkin saya akan
mati," kata Tambun dengan jujur. (diolah dari sumber:tribunnews.com)
Renungan
Jalinan cinta yang sejati adalah cinta yang
terangkai dalam jalinan keseimbangan yang hidup. Cinta yang sejati bukan
hanya mengikat, tetapi juga membebaskan. Cinta yang sejati bukan hanya
menuntut, tetapi juga rela berkorban. (Bertinus
Sijabat- Yogyakarta)
0 Komentar