“Waduh...., Alat Operasi Tertinggal Di Dalam Perut Wanita Ini”

“Berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah.” (Ams 9:9)

Zdenka Kopeckova mengalami perasaan ngilu yang tidak tertahankan. Wanita asal Ivancice,  Republik Czech ini, merasakan sakit yang tidak biasa di bagian bawah perutnya.

Rasa sakit yang sangat menyiksa ini, mulai terasa pasca operasi di bagian perutnya lima bulan sebelumnya. Dan sejak saat itu, Kopeckova harus bolak-balik konsultasi ke dokter.

Tiap kali Kopeckova datang ke dokter, wanita ini hanya diberikan obat penghilang rasa sakit.  Masalahnya, obat penghilang rasa sakit ini tidak menyelesaikan masalah, malah membuat Kopeckova harus mengonsumsinya setiap hari.

Karena tidak ingin berlarut-larut  dengan rasa sakit ini, Kopeckova akhirnya memutuskan untuk mencari second opinion dari dokter lain. Dan, sumber penyebab rasa sakit diperut Kopeckova pun akhirnya ditemukan.

Dari hasil scan USG, didalam tubuh Kopeckova ditemukan sepotong alat mirip spatula yang menumpang di perut bawahnya, dekat rahim. Ternyata sebuah alat operasi telah tertinggal didalam perut Kopeckova!

Operasi pengangkatan kembali alat operasi ini berhasil dilakukan oleh tim dokter. Dan, masalah rasa sakit diperut Kopeckova akhirnya terselesaikan.

Sadar akan kekeliruan ini, pihak rumah sakit memberikan sanksi indisipliner kepada paramedis dan dokter yang terlibat dalam kesalahan ini. Selain itu, pihak rumah sakit sendiri bersedia memberikan kompensasi ganti rugi pada Kopeckova.(diolah dari sumber:republika.co.id)

Renungan

Sebelumnya, Kopeckova bahkan sudah pernah berpikir bunuh diri karena penderitaannya  yang tidak kunjung berakhir. Untunglah, sebelum hal itu terjadi, wanita ini memutuskan mencari opini kedua. Dan ternyata, opini kedua inilah yang membuat masalahnya bisa diselesaikan dengan tuntas. Begitu juga dengan kita, sebelum mengambil keputusan penting, carilah opini kedua, opini ketiga dan selanjutnya. (Bertinus Sijabat-Yogyakarta) 

Posting Komentar

0 Komentar