Kasih Sejati Seorang Ibu

“Kasih Sejati Seorang Ibu”

“Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” (Yoh 15:13)
   
Kasih ibu sepanjang jalan, kasih ayah sepanjang kenangan. Mungkin pepatah ini tepat ketika kita merenungkan keputusan Stacie Crimm yang sangat mengharukan.

Kasih sejati adalah kasih yang tidak egois, tidak mementingkan diri, bahkan  kadangkala tidak menghiraukan resiko yang harus dihadapi. Bagaimanakah cara membuktikan kasih sejati di dalam kehidupan ini?   

*****
Stacie Crimm harus memilih antara menyelamatkan nyawanya sendiri atau menyelamatkan nyawa anak yang ada didalam kandungannya. Pilihan sulit ini harus diambil karena ia menderita kanker kepala dan kanker leher stadium lanjut pada saat sedang mengandung anak yang sudah dirindukannya selama bertahun-tahun.

Stacie Crimm paham bahwa jika dia melakukan kemoterapi, maka ada kemungkinan efek negatif terhadap keselamatan anak yang dikandungnya. Tentu, Stacie mengalami dilema berat menghadapi situasi pahit ini.

Kanker yang dideritanya telah mengakibatkan Stacie mengalami gangguan penglihatan, sakit kepala parah dan juga tremor yang melanda setiap bagian dalam tubuhnya. Bahkan kanker itu juga melumpuhkan tenggorokannya sehingga kata-katanya sulit dipahami, membuatnya sering tidak sadarkan diri, dan menderita kehancuran otot.

Lima bulan setelah  berjuang mengatasi kanker, Stacie Crimm akhirnya ambruk dan harus mendapatkan perawatan intensif di OU Medical Centre Oklahohoma City, Amerika Serikat. Dua hari sesudahnya, Stacie Crimm sekarat.

Para dokter memutuskan untuk melakukan operasi caesar agar bisa menyelamatkan sang anak. Usaha ini tidak sia-sia, sang anak yang diberi nama Dottie Mae lahir prematur dengan berat 0,93 kilogram.

Luar biasanya, meski jantungnya berhenti berdetak pada tanggal 8 September 2011, Stacie Crimm berhasil hidup kembali. Perjuangannya untuk dapat menikmati peran  sebagai seorang  ibu sekali saja dalam hidupnya benar-benar menggentarkan dan menyentuh hati.

Dalam keadaan sangat lemah, tiga hari setelah melihat dan menggendong sang  anak, Stacie Crimm akhirnya meninggal dunia. Sungguh, apa yang dilakukan oleh Stacie Crimm merupakan  bukti pengorbanan penuh kasih dari ibu sejati.  (Diolah dari sumber:detikhealth)

Renungan

Anda bisa memberi ketika anda sedang tidak memiliki kasih. Tetapi jika kasih sejati itu telah tumbuh di dalam hati anda, maka anda pasti mau berkorban lebih dari biasanya.

Stacie Crimm, yang meninggal pada usia 41 tahun sudah membuktikan bahwa kasih sejati  bahkan memampukannya menyerahkan nyawa demi sang buah hati. Bagaimana dengan kita, apakah kita sudah mengasihi dengan segenap hati, jiwa dan raga kita? (Hamba-Nya:Bertinus Sijabat)


Posting Komentar

0 Komentar