Doa Mampu Mengubah Keadaan

“Doa Mampu Mengubah Keadaan”

“Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.”
 (Yak 5:16)
*****
Bagaimanakah pandangan anda terhadap kuasa doa dalam hidup anda? Apakah anda masih mengembangkan pola kebiasaan doa yang kuat dalam mengatasi berbagai keadaan dalam hidup ini? Doa adalah nafas hidup orang percaya. Tanpa doa hidup serasa biasa saja, tetapi dengan doa hidup dapat menjadi luar biasa.
                                                                            
                                                
                                                               (Inspektur Polisi Roger Bartlett)

Peningkatan tingkat kejahatan dari 26 persen di tahun 2007, menjadi 40 persen benar-benar menguras perhatian Inspektur Polisi Roger Bartlett. Sang polisi berusaha mencari berbagai macam cara agar  bisa menemukan solusi praktis yang dapat menyelesaikan persoalan ini.

Kemudian Inspektur Roger Bartlett , sang Pemimpin Asosiasi Polisi Kristen (Christian Police Association) Inggris ini,  memutuskan untuk mengembangkan doa sebagai jawaban untuk dapat mengatasi peningkatan kejahatan ini. Gerakan yang dipimpin  Roger Bartlett  mulai menggelar pertemuan dengan warga setempat dengan harapan  agar para warga bersedia berdoa bersama bagi para polisi.

Hasil doanya?  Kecelakaan fatal di jalanan wilayah Devon Utara menurun dari 97 kasus menjadi hanya 32 kasus dalam setahun. Tingkat kejahatan berkurang dan tingkat keselamatan nyawa meningkat.
Meski tetap banyak pihak yang skeptis dan menganggap hasil itu adalah suatu kebetulan saja, tetapi Roger Bartlett tetap yakin bahwa keadaan itu terjadi karena hasil doa.

Menurut Roger Barlett,”Dari  pengalaman saya, semakin banyak saya berdoa, semakin banyak kebetulan (baik) yang saya lihat." Nah, apakah anda masih berani mengabaikan kuasa doa?  (Diolah dari sumber: Okezone.com)

Renungan

Ketika tidak ada jalan lain yang terlihat, Tuhan pasti masih mampu membuka jalan yang benar-benar dapat menyelesaikan masalah kita. Tapi Tuhan meminta kesungguhan dan keyakinan kita akan kekuatan doa yang sanggup memberi perbedaan signifikan dalam hidup kita.

Pertanyaannya, masihkah kita berdoa ketika  badai permasalahan datang silih berganti dalam kehidupan kita?  Apakah kita mendekap Tuhan dalam doa penuh linangan air mata atau justru kita  malah berusaha melarikan diri dari pertolongan Tuhan?

Doa dapat mengubah yang tidak mungkin menjadi pasti, yang tidak ada harapan menjadi nyata, dan yang tidak ada bahkan menjadi ada. Jika kita datang duduk bertelut dan menumpahkan semua beban pergumulan kita di hadapanNya, masakan Tuhan tidak melangkah turun dari tahta-Nya dengan pertolongan yang dahsyat? (hamba-Nya: Bertinus Sijabat)

Posting Komentar

0 Komentar