“Takut Mati, Gadis Anoreksia Ini Malah Terobsesi Untuk Sembuh”


“Dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." (Yoh  8:32)
 
Gangguan pola makan hampir saja merenggut nyawa Harrie Smith. Bahkan, sebenarnya, wanita asal Norfolk ini, sudah divonis oleh dokter bahwa masa hidupnya akan segera berakhir dalam beberapa pekan.

Kebiasaan anoreksia gadis ini memang sungguh sangat ekstrim. Sejak usia 14 tahun, gadis ini menderita gangguan pola makan anoreksia.  Saking parahnya, keadaan tubuhnya cenderung terus melemah.

Selain itu,  karena hormonnya sangat terganggu dengan kebiasaan makannya, gadis ini bahkan tidak mampu menstruasi. Meski masih hidup, Harriet sudah terlihat hanya bagaikan mayat hidup.

Namun, vonis dokter yang mengatakan bahwa hidupnya akan segera  berakhir dalam beberapa pekan justru menjadi titik balik dalam kehidupan Harrie Smith. Karena tidak ingin mati dan sangat takut mati muda, Harrie malah menjadi terobsesi untuk sembuh.

Gadis ini mulai menjalani terapi fisik, psikologis dan terapi asupan makanan. Dan meski mengakui sangat sulit pada awalnya, karena dukungan keluarga, gadis ini yang sudah menderita anoreksia selama 12 tahun ini, akhirnya mengalami kesembuhan.

Untuk merayakan keberhasilannya lepas dari anoreksia, Harriet Smith, gadis yang sekarang sudah berusia 26 tahun ini, memutuskan untuk mengikuti lomba lari marathon untuk amal.  "Saya tidak pernah pikir bisa kembali seperti ini. Saya harap cerita ini dapat menginspirasi orang lain yang menderita gangguan makan. Memang butuh waktu melewati perjuangan ini, tetapi Anda bisa sembuh," kata Harriet. (diolah dari sumber:vivanews.com)

Renungan

Kebebasan dari keterikatan yang merusak adalah sebuah pengalaman hidup yang membahagiakan. Dan kebahagiaan yang membebaskan ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi sesama. Kebebasan dari keterikatan apa yang telah membuat hidup anda menjadi indah dan layak untuk dirayakan? (Bertinus Sijabat- Yogyakarta)

Posting Komentar

0 Komentar