“Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.” (Yes 40:29)
Gadis kecil ini menderita penyakit Eosinofilik, suatu kondisi dimana tubuhnya terasa terbakar setiap kali sedang makan. Kondisi ini terjadi karena kelebihan eosinofil, yaitu sejenis sel darah putih diberbagai organ dalam tubuhnya.
Ella Campbell, gadis kecil gadis asal Aylesbury, Buckinghamshire, Inggris ini bisa pingsan 8-10 kali sehari. Agar bisa hidup, Ella terpaksa mengasup makanan cair berformula khusus melalui selang yang menembus perut mungilnya.
Ella Champbell, yang kini berusia 5 tahun ini hanya bisa mengkonsumsi kue dan biskuit khusus yang tidak mengandung gandum, gluten, susu, telur dan kedelai. Selain itu, gadis ini hanya bisa mengkonsumsi sajian ayam panggang berpadu sayuran dan kentang rebus tanpa bumbu.
Saat acara makan bersama di sekolah adalah saat yang sangat menyakitkan dalam keseharian Ella. Beberapa kali Ella jatuh pingsan, karena bagi gadis kecil ini, ‘turut makan’ berarti turut membakar tubuhnya sendiri. (diolah dari sumber:vivanews.com)
Renungan
Walau menghadapi berbagai situasi sulit akibat penyakitnya, Ella tetap bergairah dalam hidupnya. Gadis ini selalu antusias untuk menyambut hari-hari yang ada dengan penuh kesukaan. Luar biasa bukan? (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)
0 Komentar