“Oliver, Bayi Mujizat Yang Hidup Kembali Setelah Dinyatakan Meninggal“

“Mengapa kamu menganggap mustahil, bahwa Allah membangkitkan orang mati?” (Kis 26:8)
Bayi ini mengalami suatu kondisi langka Vasa previa, yaitu adanya pembuluh darah ekstra didalam rahim sang ibu. Hal ini membuat bayi ini mengalami kehabisan darah saat berada dalam rahim.

Saat para dokter melakukan operasi darurat akibat pendarahan hebat yang dialami Kati, ibunya, bayi ini tampak pucat dan lahir mati. Tidak ada tanda-tanda kehidupan didalam tubuhnya. Bahkan  para dokter tidak menemukan adanya  detak jantung dalam tubuhnya.

Namun, para dokter masih berusaha memberikan bantuan pernapasan oksigen, melakukan pemijatan lembut pada jantungnya, dan memberikan transfusi darah. Dan sungguh luar biasa, mujizat benar-benar terjadi pada bayi ini.

Dua puluh menit setelah dinyatakan mati, secara perlahan-lahan jantung bayi ini mulai berdetak kembali. Dan semua para medis yang menyaksikan mujizat ini hanya bisa menangis haru dengan menitikkan airmata.

Para dokter di Rumah Sakit Umum Maidstone mengakui bahwa kehidupan kembali Oliver Morgan adalah salahsatu pemulihan paling langka yang pernah mereka saksikan. Apalagi mujizat kehidupan Oliver Morgan terjadi setelah bayi ini kehilangan oksigen cukup lama.

Jeff Morgan dan Kati, orangtua kandung Oliver tak pernah berhenti bersyukur atas mujizat yang dialami oleh Oliver Morgan. Keluarga ini mengungkapkan rasa terimakasih yang teramat sangat atas semua pertolongan yang penuh kasih dari  para dokter.

"Kelahiran Oliver begitu traumatis sehingga sampai sekarang saya belum mampu menahan diri saat menceritakan kisah kelahirannya," kata Kati,  seperti dikutip The Sun. "Dia adalah sebuah monumen berjalan dari para dokter yang bekerja dan memberi keajaiban. Dia adalah seorang pejuang kecil."

Kini usia Oliver Morgan sudah 15 bulan. Bayi Mujizat ini sehat dan selalu ceria dalam hari-harinya. Dan kehadirannya selalu mampu memberikan semangat baru dan ucapan syukur bagi keluarganya.

Renungan

Mujizat dan keajaiban masih terjadi sampai saat ini. Selama kita hidup dengan iman, berusaha berbuat yang terbaik dan selalu berharap kepada Tuhan, maka selama itu pula mujizat bisa terjadi dalam hidup kita. (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)

Posting Komentar

0 Komentar