Minuman berenergi : Menyehatkan atau Merusak Tubuh

“Minuman berenergi : Menyehatkan atau Merusak Tubuh?”

“Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”(Mat.22:39)
 
Ketika kita sedang membutuhkan energi, maka pertanyaan yang harus diajukan adalah: mau energi sesaat tetapi sesat atau mau energi hebat dan sehat?  Jika pilihannya adalah minuman berenergi dan air putih, minuman mana yang akan anda pilih?
*****

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kopi dan minuman berenergi hanya bisa meningkatkan konsentrasi pada saat  melakukan pekerjaan yang sederhana. Sebaliknya, kopi dan minuman berenergi justru mengurangi kordinasi otak ketika harus mengerjakan aktifitas yang lebih kompleks.

Para ahli dari Ohio State University melakukan penelitian terhadap tiga puluh siswa penerbangan yang dibagi dalam dua kelompok. Penelitian ini dilakukan selama dua hari, dengan perlakuan yang berbeda-beda terhadap kedua kelompok.

Jika pada hari pertama salah satu kelompok diberi minuman berenergi maka kelompok yang lain diberi placebo yang tak ada efeknya. Perlakuan sebaliknya diubah pada hari kedua, dimana kelompok yang semula mendapat minuman berenergi diberi  placebo tanpa efek dan sebaliknya kelompok semula diberi efek placebo justru diberi minuman berenergi.

Hasil penelitian ini sungguh mencengangkan! Ternyata pengaruh minuman berenergi sangat  signifikan terhadap keterampilan para calon pilot.  

Pada hari pertama, salah satu kelompok diberi minuman berenergi dan yang lain mendapat plasebo yang tidak ada efeknya. Perlakuan pada masing-masing kelompok diubah pada hari kedua, yang semula plasebo jadi minuman berenergi dan sebaliknya yang semula minuman berenergi jadi plasebo.

Ketika dibandingkan, keterampilan para calon pilot dalam mengemudikan pesawat secara umum lebih rendah ketika mengkonsumsi minuman berenergi. Bahkan calon pilot yang mengkonsumsi minuman berenergi membutuhkan waktu yang lebih lama sekitar 10 detik untuk  membelokkan pesawat  ke arah posisi yang benar.

Perhatikanlah pendapat  Conrad Woolsey,PhD., yang memimpin penelitian ini. "Kafein, taurin, gula dan berbagai pendongkrak stamina di dalam minuman berenergi mengurangi kemampuan tubuh dan otak untuk berkoordinasi."   (Sumber: Diolah dari Detikhealth.Com/ Menshealth 2011).

Renungan

Pengaruh minuman berenergi ternyata begitu merusak padahal hanya dikonsumsi selama satu hari. Dapatkah kita bayangkan dampak negatif yang luar biasa yang diakibatkan minuman berenergi jika dikonsumsi dalam jangka waktu panjang?

Jangan katakan kita mengasihi diri sendiri dan keluarga jika ternyata kita membuktikan hal yang sebaliknya. Makanan dan minuman yang kita konsumsi dapat menunjukkan apakah kita sedang mengasihi atau justru sedang merusak tubuh kita.

Apakah yang harus kita lakukan demi memperoleh stamina yang luar biasa? Minum air putih dan tidur secukupnya adalah jawaban terbaik. Jika demikian masihkah kita merusak diri kita dengan mengkonsumsi minuman berenergi? (Hamba-Nya: Bertinus Sijabat)

Posting Komentar

0 Komentar