“Belajar Prinsip Moral Sejak Usia 15 Bulan”
“Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam.”(Maz 8:3)
Kapankah waktu terbaik untuk mengajarkan kepada anak tentang prinsip benar dan salah? Kapankah sang anak mulai memiliki altruisem atau kepedulian terhadap kesejahteraan orang lain?
*****
Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh Prof. Dr. Jessica Sommerville ternyata menghasilkan suatu temuan yang benar-benar mengejutkan. Berdasarkan hasil penelitiannya, psikolog dari Uiversity Of Washington ini menunjukkan bahwa norma-norma keadilan dan altruisme diperoleh oleh anak jauh lebih cepat dari yang sebelumnya diperkirakan oleh para ahli.
Hasil penelitian sebelumnya menyatakan bahwa seorang anak belajar altruisme saat berumur dua tahun dan belajar keadilan ketika menginjak usia enam atau tujuh tahun.
Tetapi hasil penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan yang dipimpin oleh Jessica Sommerville mengungkapkan bahwa altruisme dan keadilan sesungguhnya sudah diperoleh oleh anak pada usia 15 bulan.
Bagaimana sebenarnya cara melakukan penelitian ini? Penelitian dilakukan dengan cara mengadakan pembagian biskuit dan susu pada setiap bayi yang menjadi peserta.
Bayi akan terdiam lebih lama memperhatikan proses pembagian makanan jika merasa bagiannya lebih sedikit dibanding bayi lain. Sebaliknya bayi yang mendapat pembagian yang sama dengan bayi lain lebih mudah berbagi dengan sesamanya.
Para bayi sangat peka dengan perlakuan yang tidak adil kepada mereka dengan menunjukkan respon terkejut. Jadi tampaknya para bayi ini belajar dengan mengenai keadilan dan altruisme dari cara orang dewasa memperlakukan satu sama lain. (Diolah dari sumber:sehatnews.com)
Renungan
Oleh karena pengetahuan benar dan salah ternyata sudah diperoleh oleh anak sejak usia yang sangat dini, lalu apa yang harus kita lakukan? Bukankah kita seharusnya lebih bertanggungjawab dan lebih peduli lagi kepada sang anak pada usia emas pembentukan karakter anak-anak kita?
Ketika kita peduli terhadap pembeetukan karakter anak sejak usia dini, maka sang anakpun pasti bertumbuh dalam kepedulian terhadap kita dan sesamanya diwaktu kemudian. (Hamba-Nya: Bertinus Sijabat)
0 Komentar