“Nggak Bisa Nyanyi, Nggak Bisa Dapat Kekasih!”

 “Aku hendak bersyukur sangat kepada TUHAN dengan mulutku, dan aku hendak memuji-muji Dia di tengah-tengah orang banyak.” (Maz 109:30)  
Bukan sekedar suara tanpa makna, ternyata suara yang dikumandangkan jangkrik adalah pesan dengan makna yang jelas. Dengan suara merdunya, sang jangkrik sedang berusaha menyampaikan rayuan untuk menggaet sang kekasih.

Sebuah penelitian yang melibatkan para ahli dari berbagai bidang ilmu, berhasil menemukan sebuah fakta menarik tentang jangkrik. Menurut temuan tim ini, jangkrik dan amfibi adalah hewan pertama yang bernyanyi untuk menggaet pasangannya.

Sang jangkrik mengembangkan serangkaian nada dalam berkomunikasi  satu sama lain. Nyanyian-nyanyian jangkrik ini menciptakan sinyal ultrasonik dengan tujuan khusus, yaitu untuk mencari pasangan dan menghindari hewan predator.

Dalam kegelapan malam, dengan situasi minim cahaya, jangkrik mampu mengembangkan komunikasi jarak jauh. Bahkan dengan alunan suara bernada rendah, pesan cinta dari sang jangkrik dapat diterima dengan baik oleh jangkrik lainnya.(diolah dari sumber:harianjogja)

Renungan

Jangkrik tidak akan mendapat pasangan jika jangkrik tidak menyanyikan lagu cintanya dengan nyanyian merdu. Dan pesan cinta jangkrik itupun harus disampaikan dengan penuh kesungguhan dari lubuk hati yang paling dalam. Bagaimana dengan kita, sudahkah kita menyanyikan lagu cinta untuk sang pujaan hati? (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)

Posting Komentar

0 Komentar