“Makin Minim Pakaiannya, Makin Bodoh”


“Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal.”
(1 Tim 2:9)
Cara anda berpakaian dapat mempengaruhi cara pandang orang lain dalam menilai anda. Hal ini berlaku sama, baik bagi para pria maupun para wanita.

Penelitian mengenai dampak cara berpakaian seseorang terhadap penilaian pihak lain dilakukan oleh Kurt Gray, psikolog dari University of Maryland. Dalam penelitian ini, para responden diminta untuk menilai seseorang berdasarkan cara berpakaian.

Hasilnya, para responden memberikan penilaian lebih dari sekedar penampilan fisik semata. Bahkan para responden memberikan penilaian menyangkut moral, kompetensi dan cara berpikir.
Pria dan wanita yang mengenakan pakaian komplet mendapat penilaian positif dari orang lain. Sebaliknya, pria dan  wanita  yang mengenakan pakaian yang kurang lengkap mendapat penilaian yang negatif.
Pria dan wanita yang dalam berpakaian cenderung menampilkan kulit, baik dari dada keatas maupun pinggang kebawah dinilai kurang kompeten, kurang bermoral, dan kurang cerdas. Sebaliknya, pria dan wanita yang berpakaian lengkap mendapat penilaian sebagai pribadi yang kompeten, bermoral dan cerdas.
Pria dan wanita yang cenderung menampilkan sisi fisik dalam berpakaian dinilai lebih mempengaruhi emosi, sensasi dan malah butuh perlindungan dari orang lain. Sementara pria dan wanita yang berpakaian komplet dinilai lebih tangguh  dan melindungi. (diolah dari sumber:detik.com)
Renungan
Semakin banyak seseorang menampilkan bagian tubuhnya, maka semakin kelihatan bodoh, kurang bermoral dan perlu perlindungan. Semakin seseorang berpakaian lengkap, maka semakin tampak cerdas, bermoral dan kompeten. Bagaimana dengan cara berpakaian kita, menunjukkan kecerdasan atau kebodohan? (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)

Posting Komentar

0 Komentar