“Doa, Terbukti Meningkatkan Keberhasilan Bayi Tabung”

“Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita.”  (Ef 3:20)

Doa yang dilandasi dengan keyakinan yang kuat  dapat mempengaruhi hasil. Bahkan  dampak doa yang berkuasa doa dapat  menciptakan keberhasilan secara luar biasa.

Sebuah penelitian mengenai dampak doa terhadap keberhasilan program bayi tabung diadakan di Rumah Cakit Cha, Seoul, Korea, pada bulan Desember 1998 hingga Maret 1999. Penelitian ini dilakukan terhadap 199  orang ibu yang sedang menjalani  program kehamilan dengan metode pembuahan bayi tabung.

Para peneliti membagi para wanita ini menjadi dua kelompok. Kelompok pertama yang terdiri dari 100 orang wanita adalah kelompok wanita yang didoakan. Sementara, kelompok kedua yang terdiri dari 99 orang wanita adalah kelompok yang tidak didoakan.

Keunikan dalam penelitian ini adalah tidak satupun para wanita ini yang tahu bahwa mereka sedang didoakan. Kemudian, para pendoa yang mendoakan para wanita ini juga bukan orang yang mengenal para peserta IVF ini. Para pendoa yang mayoritas berkeyakinan Kristen ini bertempat tinggal di Australia, Amerika dan Kanada.

Para pendoa ini dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama, adalah kelompok yang diberikan foto wanita yang mengikuti program bayi tabung. Tugas kelompok ini adalah berdoa demi peningkatan presentase kehamilan.

Kelompok kedua bertugas untuk mendoakan efektifitas dari kelompok pertama. Semantara kelompok ketiga berdoa untuk efektifitas kedua kelompok lainnya. Waktu yang diberikan kepada para pendoa ini  untuk berdoa secara terus-menerus adalah selama tiga minggu.

Dampak kuasa doa terhadap keberhasilan kehamilan program bayi tabung ini adalah sebesar 50 %. Sementara, tingkat keberhasilan kehamilan  program bayi tabung yang terjadi tanpa dukungan doa hanya  sebesar 26 %.

Dalam penelitian ini juga terungkap, bahwa wanita yang lebih tua mendapat manfaat dari kuasa doa secara lebih efektif dari kelompok wanita yang lebih muda. Tingkat keberhasilan kehamilan pada wanita usia 30-39 tahun yang didoakan adalah sebesar  51 %. Sementara, tingkat keberhasilan kehamilan pada wanita  yang  tidak didoakan adalah sebesar 23 %. (diolah dari sumber:detikhealth.com)

Renungan

Saat kita berdoa, kita sedang terhubung dengan Tuhan sang pemilik kuasa disorga dan dibumi. Dan dengan hubungan doa dua arah ini, maka kekuatan kita menjadi berlipat kali ganda. Pertanyaannya, masihkah kita berdoa dengan iman dalam setiap urusan kita? (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)