“Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.” (Ef 4:29)
Hati-hati dengan perkataan anda. Salah-salah, bisa membuat urusan jadi runyam dan malah bisa jadi harus mengalami kerugian materil dan immateril yang luar biasa.
Kesal dengan keterlambatan pesawat yang ditumpanginya, seorang penulis buku cerita anak-anak melampiaskan keluhannya secara fulgar. Pria bernama Robert Sayegh ini mengungkapkan kata f**k di dalam pesawat di bandara Detroit Metro Airport, Amerika Serikat.
Tidak terima di perkataan ini, seorang pramugara Atlantic Southeast Airlines, yang tersinggung dengan perkataan Robert Sayeigh menelepon polisi. Akibatnya, Robert harus diusir dari pesawat oleh petugas kepolisian.
Saat diwanwancarai, Robert Sayeigh sendiri, yang juga adalah produser TV ini, mengakui bahwa kata ‘F**k’ memang bukanlah kata yang bagus. Namun, menurut Robert, perkataan itu bukanlah ditujukan bagi staf pesawat, melainkan kepada dirinya sendiri.
Robert Sayeigh, yang tinggal di Brooklyn, New York ini mengakui, bahwa perkataan ini terucap ketika dirinya lelah dan capai karena pesawat belum berangkat. Tetapi apapun pembelaannya, nasi sudah menjadi bubur. Akibat perkataan ini, Robert harus berganti pesawat. Dan, ya....mengalami rasa malu yang besar. (diolah dari sumber:tribunnews.com)
Renungan
Pepatah mulutmu adalah harimaumu adalah pepatah yang sarat dengan nasehat bijak. Jika ingin dihargai oleh sesama, mari kita ungkapkan perkataan yang juga menghargai sesama. (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)
0 Komentar