“Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya.” (Maz 111:10)
Saat usianya baru 5 tahun, Charlie Williams didignosis menderita medulloblastoma, yaitu tumor otak yang bisa mematikan. Oleh karena tumor otak ini, Charlie harus segera menjalani operasi.
Usai operasi yang berlangsung selama 7 jam, Charlie masih mengalami masa kritis yang tidak dapat ditentukan batas waktunya. Hari-hari Charlie harus dihabiskan diruang intensif dengan berbagai macam pengobatan.
Akan tetapi, justru melalui sakit inilah Charlie Williams bisa menjadi berkat bagi sesama. Sadar bahwa dirinya bisa meninggal sewaktu-waktu, Charlie memutuskan untuk menuliskan surat penuh makna agar bisa membantu orang lain yang juga sedang menghadapi penyakit kanker.
Anak tangguh ini menuliskan pesan yang luar biasa. Bahkan dengan penuh kesungguhan, Charlie mengungkapkan keyakinan bahwa dia pasti sembuh dari penyakitnya.
Kenyataanya, setelah dua tahun menjalani berbagai perawatan dan pengobatan, Charlie memang akhirnya sembuh. Saat ini, Charlie sedang menjalani terapi hormon pertumbuhan karena kelenjar pituitari telah rusak saat pengobatan.
"Kami sangat bangga padanya dan dia adalah seorang anak yang luar biasa serta sangat bijaksana untuk ukuran anak seusianya. Kadang ia juga suka mengungkapkan bahwa orang lain tidak menyadari apa yang telah ia lalui," ujar sang ibu, Beverley yang sudah berusia 52 tahun. (diolah dari sumber:detikhealth.com)
Renungan
Charlie malah menjadi bijak karena berbagai kesulitan yang dialaminya. Dan hebatnya, walau usianya masih muda, Charlie justru memiliki keyakinan yang luar biasa, bahwa ia pasti sembuh! Mari memaknai berbagai kesulitan yang ada sebagai suatu langkah maju dengan keyakinan bahwa masih ada harapan bagi kita! (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)
){kind=link}
0 Komentar