“Ibu Bayi Kembar Lebih Panjang Umur”

 “Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.” (Yes 26:3) 

Sebuah penelitian  yang menyoroti masalah kesuburan alami dilakukan terhadap sekelompok wanita Utah yang hidup sekitar tahun 1800-an. Penelitian ini dilakukan oleh tim peneliti dari University of Utah terhadap para ibu yang melahirkan dengan cara alami.

Sebelumnya para peneliti menduga bahwa keadaan ibu satu bayi akan lebih baik daripada ibu bayi kembar. Kenyataannya, berdasarkan studi Clinics Overuse Fertility Technique, keadaan ibu bayi kembar jauh lebih baik daripada ibu satu bayi.

Hasil penelitian ini adalah:

Pertama. Ibu kembar memiliki usia hidup yang lebih lama dibandingkan dengan ibu satu bayi. Hal ini dimungkinkan karena ibu kembar sejak awal sudah harus berjuang lebih keras sehingga cenderung hidup lebih lama.

Kedua. Ibu kembar memiliki tingkat kesehatan yang lebih baik daripada ibu satu bayi. Kondisi ini dimungkinkan karena untuk mengasuh bayi, ibu kembar harus bekerja keras dengan melibatkan aktifitas fisik yang lebih banyak daripada ibu satu anak.

Ketiga. Ibu kembar memiliki masa reproduksi yang lebih lama dibandingkan ibu dengan satu anak. Keadaan ini mengakibatkan kelahiran anak lebih cepat terjadi setelah persalinan. (diolah dari sumber:krjogja.com) 

Renungan

Kerja keras yang sudah dimulai sejak awal membuat ibu bayi kembar menjadi lebih sehat, lebih panjang umur dan lebih cepat memiliki anak kembali.  Mungkin kondisi ini adalah sebuah ganjaran baik atas dedikasi dan pengabdian tanpa lelah yang mereka lakukan dalam mengasuh anak. (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)