“Gadis Buta Ini, Berhasil Menjadi Penerjemah Termuda Parlemen”

  "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.” (Ayb 42:2)
Gadis ini sudah tidak bisa melihat sejak usianya baru dua tahun. Kondisi ini terjadi karena gadis ini menderita penyakit tumor otak.

Meski begitu, Alexia Sloane, gadis asal Cambridge, Inggris ini, berhasil mengatasi keterbatasannya dengan prestasi yang luar biasa. Gadis ini sukses karena mampu mengembangkan kemampuan bahasanya dengan sangat  baik.

Sejak usianya enam tahun, Alexia sudah memutuskan bahwa impiannya adalah menjadi seorang penerjemah. Dan luar biasanya, pada saat usianya sepuluh tahun, Alexia berhasil menjadi satu-satunya penerjemah termuda dan berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Young Achiever Community Award of the Year.

Alexia meraih impiannya menjadi penerjemah dilembaga bergengsi yaitu parlemen Eropa. Hal ini terwujud setelah Robert Sturdy, anggota parlemen Inggris, mengundangnya ke parlemen Eropa di Brussels sebagai penerjemah.

Alexia, gadis tunanetra ini memiliki kemampuan menguasai empat bahasa, yaitu bahasa Inggris, Prancis, Spanyol dan Mandarin. Bahkan saat ini, Alexia juga sedang belajar untuk menguasai bahasa Jerman. (diolah dari sumber:krjogja.com)

Renungan

Alexia berhasil karena ketekunannya dalam  mengembangkan kemampuan berbahasa sejak usia dini. Selain itu, gadis ini juga sudah tahu impiannya sejak kecil dan hidup untuk mewujudkannya. Kerberhasilan dalam bidang apapun, tidak lepas dari pengetahuan tentang bakat, ketekunan, dan keputusan untuk mewujudkan impian itu dengan aksi nyata. (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)

Posting Komentar

0 Komentar