“Santai, Cara Cepat Untuk Sembuh”

"Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." (Yes 30:15)

Keadaan stres dapat memperlama proses penyembuhan luka, sementara kondisi santai turut mempercepat proses kesembuhan luka. Bahkan proses penyembuhan luka akan terjadi dua kali lebih cepat saat pikiran kita sedang rileks dan santai.

Temuan ini diperoleh dari hasil penelitian Professor John Weinman, seorang psikolog dari jurusan psikiatri King's College London. Dalam penelitian ini, Professor John Weinman mengukur kadar kortisol para partisipan dan menanyakan tingkat stres partisipan melalui kuisioner.

Kemudian, Prof Wienman  menggoreskan luka kecil di lengan para relawan, dan mengamati proses penyembuhannya. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan perangkat ultrasonik.

Hasilnya, penyembuhan luka terjadi lebih cepat pada orang yang tingkat kadar kortisolnya  lebih rendah. Sebaliknya, pada orang yang memiliki kadar kortisol tinggi maka penyembuhan terjadi lebih lambat.

Hormon kortisol atau hormon penyebab stres akan mengalami peningkatan yang tinggi saat seseorang dalam keadaan stres. Sementara penurunan kadar kortisol akan terjadi secara lebih lambat dibandingkan dengan peningkatannya. (diolah dari sumber: detikhealth.com)

Renungan

Proses kesembuhan luka kita terjadi lebih lebih cepat saat kita sedang dalam keadaan santai. Dan proses penyembuhan luka akan terjadi lebih lama saat kita sedang stres. Jadi, cara tercepat untuk sembuh adalah mampu dan mau menghadapi masalah dengan rileks dan santai. (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)

Posting Komentar

0 Komentar