“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” (Fil 4:6)
Saat kita bermimpi, otak akan mengaktifkan syaraf-syaraf tertentu untuk meredakan ketegangan pikiran. Keadaan inilah yang membuat pikiran menjadi segar kembali.
Els van der Helm, seorang peneliti dari University of California di Berkeley, meneliti tentang pengaruh tidur terhadap pemulihan kenangan buruk. Dalam penelitian ini, Helm meneliti otak para partisipan dengan menggunakan Magnetic Resonance Imaging (MRI).
Helm, dalam penelitian eksperimental ini melibatkan para partisipan dewasa yang sehat secara fisik dan mental. Para partisipan disuruh melihat 150 gambar yang menyedihkan selama 2 kali dalam sehari. Jeda waktu yang diberikan adalah selama 12 jam.
Kelompok pertama, disuruh melihat gambar ini pada pagi hari, sedangkan kelompok kedua, melihat gambar ini pada sore hari. Kemudian, seluruh partisipan melanjutkan akitifitas harian seperti biasanya.
Hasilnya, kelompok partisipan yang sempat tidur dan bermimpi selama jangka waktu tersebut memiliki respon perilaku yang berbeda. Kelompok partisipan ini tampak lebih tenang dan stabil emosinya dibandingkan dengan kelompok yang tidak sempat tidur dan bermimpi.
Menurut Helm, reaksi pemicu perubahan aktifitas sistem syaraf di otak terjadi pada fase tidur Rapid Eye Movement (REM). Suatu kondisi tidur saat mimpi mulai terbentuk.
"Saat masuk fase REM, ingatan akan di-reaktivasi, disusun dengan perspektif tertentu yang terhubung dan terintegrasi. Pada kondisi inilah tingkat stres benar-benar ditekan," kata Els van der Helm. (diolah dari sumber: detikhealth.com)
Renungan
Tidur yang berkualitas bukan hanya baik bagi pemulihan tenaga, tetapi juga baik bagi pemulihan memori kenangan buruk. Hal ini terjadi jika kita tidur dalam keadaan bermimpi. Pengen memori kenangan buruk hilang? Isi hari-hari kita dengan kesibukan dan tidurlah dengan jumlah waktu yang memadai. Selamat bermimpi...! (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)
0 Komentar