“Aku akan memberi mereka satu hati dan satu tingkah langkah, sehingga mereka takut kepada-Ku sepanjang masa untuk kebaikan mereka dan anak-anak mereka yang datang kemudian.” (Yer 32:39)
Hannah, gadis kecil dari Southern California ini, mengalami penyakit invasive secretory carcinoma atau kanker payudara yang langka. Padahal, usianya masih sangat muda yaitu sepuluh tahun.
Kemotrapi yang harus dijalaninya sudah membuat rambut gadis ini mulai rontok. Meski begitu, Hannah tidak mau menyerah kalah terhadap penyakit mematikan ini. Gadis ini tetap semangat dan bertekad untuk mengalahkan penyakit langka ini.
Walau dalam keadaan sakit, gadis ini masih bisa melihat sisi baik yang ada didalam kejadian sedang yang dihadapinya. ”Saya selalu berusaha memandang sisi positif segala hal,” kata Hannah, saat diwawancarai dalam acara ABC Good Morning Amerrica.
Keluarga Hannah memang sangat peduli dengan keberadaan Hannah. Saat Hannah mulai menjalani kemotrapi, seluruh anggota keluarga berkumpul untuk mendukungnya dengan memberikan tepuk tangan. Bahkan saat rambutnya dipotong, ayah, kakek, dan adiknya juga turut memotong rambut untuk menunjukkan solidaritas bagi Hannah.
Selama perawatannya, Hannah harus mengalami rasa sakit dan keadaan yang sangat melelahkan. Dan bahkan Hannah, pelajar kelas 5 SD ini, sudah menjalani operasi pengangkatan payudara di untuk menyelamatkan nyawanya.
Penyebab pasti adanya penyakit kanker langka ini belum diketahui secara pasti. Bisa jadi disebabkan oleh hormon estrogen, dan bisa juga terjadi oleh polutan, pestisida dan hormon yang terkandung dalam makanan dan minuman tertentu. (diolah dari:surya.co.id)
Renungan
Hannah tetap menjalani hari-harinya dengan riang, positif dan tekad kuat. Seakan-akan tidak ada masalah besar yang tidak bisa ditaklukkan oleh gadis kecil ini. Sinergi antara antusiasme pribadi dan solidaritas keluarga inilah yang bisa memampukan untuk tetap tegar menyongsong masa depan. (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)
0 Komentar