“Aku akan pergi pulang ke tempat-Ku, sampai mereka mengaku bersalah dan mencari wajah-Ku. Dalam kesesakannya mereka akan merindukan Aku” (Ho 5:15)
Menuliskan keluh kesah pribadi dapat adalah aktivitas yang baik bagi kesehatan kita. Bukan hanya dapat meringankan beban kita secara psikologis, tetapi juga memberi efek positif secara fisik.
Sebuah eksperimen lanjutan tentang hubungan psikologis dan fisik dilakukan oleh seorang psikolog dari jurusan psikiatri King's College London, Professor John Weinman. Dalam penelitian ini, partisipan dibagi menjadi dua kelompok dengan memberi perlakuan berbeda.
Kelompok pertama diminta untuk menuliskan keluh kesah mereka di buku harian. Kelompok kedua diminta menulis tentang manjemen waktu yang rumit.
Kemudian, Prof Wienman mengamati keadaan psikologis relawan dan kaitannya dengan keadaan fisik berupa penyembuhan luka. Kelompok pertama, yang jujur dengan keadaan yang dihadapinya sehari-hari, lebih cepat mengalami kesembuhan dari luka. Sementara kelompok kedua, mengalami kesembuhan luka yang jauh lebih lama daripada kelompok pertama.
Hasil penelitian ini semakin meneguhkan betapa beban psikologis memiliki kaitan erat dengan keadaan fisik. Semakin mudah kita melepaskan beban psikologis, maka semakin mudah proses penyembuhan yang terjadi pada tubuh kita. Sebaliknya, semakin sulit kita melepaskan beban psikologis, maka semakin sulit pula proses penyembuhan yang terjadi pada kita. (diolah dari sumber: detikhealth.com)
Renungan
Keputusan untuk menjalani hidup sehat dan berkualitas adalah keputusan yang bersifat pribadi. Oleh karena itu, mari kita jalani hidup dengan berani mengakui adanya masalah, jujur dengan hati nurani, dan mau melepaskan berbagai beban psikologis. (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)
0 Komentar