“Angela, Menyanyi Sukarela Untuk Membahagiakan Pasien Sekarat”

“Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!”  (Maz 103:2)
Selama dua puluh lima tahun, sejak usia remaja,  Angela Hoffer sudah harus merawat ibunya yang janda. Angela Hoffer harus merawat sendiri ibunya yang sakit-sakitan sampai meninggal.

Pengalaman ini membuat  Angela bisa memberi semangat  dengan baik  dan mampu memahami orang sakit atau sekarat.  Lebih mulia lagi, pengalaman ini membuat Angela mau membantu orang lain dalam menghadapi sakit-penyakitnya.

Angela menyebarkan rasa pedulinya pada penderitaan orang lain dengan cara menyanyi di depan pasien yang sedang sakit di rumh sakit Vitas Innovative Hospice Care Inpatient Unit di Pembroke Pines Hospital, Florida. Pelayanan nyanyian sukarela ini sudah dilakukannya sejak tahun 2007.

Para pasien penderita penyakit kanker, jantung atau Alzheimer yang sedang sekarat sangat terbantu dengan nyanyian yang dilantunkan Angela. Raut wajah bahagia dan respon tubuh yang positif tampak jelas dari para pasien ini setiap kali Angela menyanyi.

Bagi Angela sendiri, menjadi penyanyi sukarela adalah sebuah keputusan yang juga memberi kebahagiaan baginya. Selain dapat menyalurkan bakat menyanyinya, Angela merasa ini adalah bentuk perhatian tulus atas penderitaan sesama. (diolah dari sumber: detikhealth.com)

Renungan

Pengalaman sulit yang kita lalui, dapat membuat kita lebih peka  dengan kesulitan orang lain. Dan pada saat kita mau membuka diri dan berbagi anugrah pada sesama, pada saat itulah kesulitan berubah menjadi kekuatan yang menyembuhkan. (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)

Posting Komentar

0 Komentar