“Veronica, Tersentuh Oleh Penderitaan Viravong”

“Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.”  (Maz 55:23)
Manoly Viravong sudah menanti  selama lima  tahun untuk mendapatkan seorang donor ginjal. Selama penantian ini, Viravong harus jatuh bangun dalam mengatasi penderitaannya.

Harapannya pernah membumbung tinggi, ketika adiknya mau mendonorkan ginjal padanya. Akan tetapi, pada detik-detik terakhir, sang adik malah memutuskan membatalkan niatnya.

Penyakit ginjal Viravong terdeteksi ketika ia melahirkan anak  pertamanya.  Sejak saat itu, ginjalnya mengalami penurunan fungsi, sehingga akhirnya memaksanya untuk melakukan dialisis atau cuci darah.

Tetapi pertemuannya dalam sebuah pesta dengan Veronica Buttigieg benar-benar pertemuan mujizat bagi Viravong. Hati Veronica Buttigieg sangat tersentuh dengan penderitaan yang dialami oleh Viravong.

Veronica Buttigieg menyadari betapa Viravong sudah mulai putus asa dengan keadaannya. Dan dalam keadaan ini, tiba-tiba terbersit  sebuah pemikiran dalam benak Veronica Buttigieg, ibu dua anak ini,” Kenapa bukan saya yang menolongnya?”

Dan sungguh Veronica Buttigieg memang wanita yang mulia. Meski tidak kenal sebelumnya dengan Viravong, wanita yang bekerja di Basildon Hospital,Inggris ini, mengambil keputusan untuk menolong Viravong.

Veronica Buttigieg rela menjadi donor ginjal hidup bagi Viravong. Dan operasi donor ginjal ini berhasil dilakukan di Royal London Hospital pada bulan juli 2011.

"Hidup saya tidak berubah atau menjadi lebih buruk dari sebelumnya, tapi yang pasti hidup Viravong kini telah berubah menjadi lebih baik," kata Veronica Buttigieg dengan bijak. Wanita penuh empati ini mengungkapkan bahwa ia senang melakukan donor ini, karena Viravong adalah seorang ibu.(diolah dari sumber: detikhealth.com)

Renungan

Pertolongan dapat terjadi  tiba-tiba dan tanpa terduga sebelumnya. Bahkan kadangkala pertolongan dapat hadir dari orang yang tidak kita kenal dan tidak mengenal kita. Oleh karena itu, teruslah berharap, jangan putus asa! Pasti ada jalan keluar bagi kita yang selalu meminta pertolongan setiap waktu, setiap saat dalam hidup ini.  (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)

Posting Komentar

0 Komentar