“Eva Joyce, Implan Kornea Mata Termuda !”

“TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.” (Maz 34:19)

Eva Joyce lahir dengan Peter’s anomaly, yaitu suatu kelainan bawaan yang membuat kornea mtanya menjadi berkabut. Keadaan ini meyebabkan Eva tidak memiliki penglihatan sama sekali.

Meski merasa hancur hati mengalami kenyataan ini, Harriet Joyce  ibunya, bertekad untuk melakukan upaya pertolongan bagi buah hatinya. Ibu yang penuh kasih ini tidak ingin anaknya buta selamanya.

Dengan penuh harapan, Eva Joyce segera dirujuk ke Birmingham Children’s Hospital.  Di rumah sakit inilah sebersit harapan pemulihan kesembuhan pada penglihatan Eva Joyce.

Dan benar! Pertolongan masih mungkin dilakukan di rumah sakit ini. Ketersediaan donor dan kelengkapan peralatan memungkinkan untuk melakukan operasi mata bagi Eva Joyce.

Pada usia masih 17 hari, Eva Joyce menjalani transplantasi kornea mata kanannya. Dan pada usia 4 minggu, Eva Joyce mengikuti transplantasi korena mata kirinya.

Dengan keberhasilan operasi ini, Eva Joyce kembali bisa melihat dengan normal. Dan sejarah baru juga tercatat, Eva Joyce menjadi orang termuda di Inggris yang menerima implan kornea mata.(diolah dari sumber: detikhealth.com)

Renungan

Harriet Joyce tidak hanya pasrah dan pasif ketika menyadari sesuatu tidak berjalan baik.  Ibu ini berjuang dengan  penuh kepedulian, usaha keras, dan penuh pengorbanan supaya anaknya dapat melihat kembali. Bagaimana dengan kita, sudahkah kita melakukan upaya terbaik untuk dapat mengubah keadaan menjadi lebih baik? (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)

Posting Komentar

0 Komentar