“Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.” (Ams 3:3-4)
Perhatian yang tulus dan penuh perhatian ternyata bukan hanya baik, tetapi dapat menyelamatkan nyawa orang lain. Kebenaran fakta ini benar-benar dialami oleh Ewan Boarder.
Bagi Beverly Warner, neneknya, foto masa liburan Ewan Boarder, cucunya, saat usia dua tahun, bukanlah sekedar foto biasa. Mata Ewan Boarder yang tampak putih di dalam foto, justru mengingatkan Beverly Warner tentang penyakit retinoblastoma.
Beverley Warner, kini usia 62 tahun, masih mengingat dengan jelas, mengenai penyakit retinoblastoma, yang pernah dibacanya beberapa waktu sebelumnya. Kenyataan akan miripnya ciri-ciri bolamata putih Ewan Boarder dengan seorang anak yang harus meninggal akibat retinoblastoma, benar-benar membuat wanita ini meminta agar Ewan Boarder diperiksa secara medis.
Benar juga! Hasil pemeriksaan dokter menemukan bahwa Ewan Boarder menderita penyakit retinoblastoma, yaitu sebuah tumor mematikan pada retina mata. Ewan Boarder harus segera menjalani terapi medis intensif di sebuah rumah sakit di London.
Dan sekarang, Ewan Boarder, kini usia 4 tahun, sedang menjalani serangkaian pemulihan dan sudah mulai membiasakan diri dengan sebuah bola mata palsu. (diolah dari sumber:republika.co.id)
Renungan
Kepedulian, keprihatinan, dan ingatan yang kuat dari Beverly Warner benar-benar menjadi titik awal penyembuhan bagi Ewan Boarder. Kepedulian kita terhadap seseorang dapat memberi efek positif, dalam pemulihan hubungan dan pemulihan kehidupan. Sudahkah kita mengungkapkan kasih dan pengetahuan kita demi kebaikan dan kesembuhan orang lain? (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)
0 Komentar