“Pengemis Dermawan, Bekerja Tanpa lelah untuk Sesama!”

“Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan!” (Rom 12:13)
Mengemis dengan visi dan misi yang jelas. Mungkin pernyataan ini dapat mengungkapkan kehidupan Wang Zhiyou, seorang pengemis luar biasa dari China.

Wang Zhiyou baru sadar bahwa dirinya adalah anak adopsi pada saat usianya 18 tahun. Kedua orangtuanya telah memberikan anaknya pada orang lain, karena tidak sanggup membiayai dua orang anak.


Kenyataan pahit ini menyadarkan Wang Zhiyou agar berbuat sesuatu yang bermanfaat dalam hidupnya. Pria ini bertekad membaktikan hidupnya untuk menolong orang lain yang sedang mengalami kesusahan.

Untuk mewujudkan tekadnya, Wang Zhiyou, yang berasal dari desa Yongping, propinsi Heilongjiang, China  ini, memilih cara yang  tidak biasa yaitu dengan cara menjadi pengemis.  Setiap bulan Wang Zhiyou akan mengemis disuatu tempat, kemudian berpindah ke tempat lainnya bulan berikutnya.

Hasil jerih lelah Wang Zhiyou bukan disimpan untuk dirinya sendiri. Wang Zhiyou menyumbangkan uangnya kepada orang-orang lain yang sangat membutuhkan bantuan.

Tanpa terasa, sudah 15 tahun lebih, Wang Zhiyou mengabdi tanpa lelah dengan pelayanan mengemis untuk menolong sesama ini. Selama waktu ini, Wang sudah menyumbangkan dana sebesar 40 ribu yuan (sekira Rp57 juta)! Oleh karena kepeduliannya dalam membantu sesama, Wang bahkan sampai mendapat  julukan  "Pengemis Dermawan dari Timur Laut". (diolah dari sumber: okezone.com)

Renungan

Seburuk, seberat, dan  sesulit  apapun keadaan kita, kehadiran kita masih dapat menjadi berkat  bagi  orang lain. Pertanyaannya adalah apakah kita mau berubah, mau bertindak, dan mau membuat perbedaan positif  melalui  kenyataan pahit ini? (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)

Posting Komentar

0 Komentar