“Nyanyian, Membuat Pasien Mampu Bertahan Hidup Lebih Lama”

“Menyanyilah untuk TUHAN, pujilah TUHAN! Sebab ia telah melepaskan nyawa orang miskin dari tangan orang-orang yang berbuat jahat.” (Yer 20:13)
Pasien yang sedang sekarat adalah pasien yang berharga. Bahkan pada saat-saat terakhir hidupnya pun, para pasien ini adalah pasien yang yang harus diperlakukan sebagai pribadi yang sangat penting.

Sebuah program psikologis terhadap pasien sekarat, mulai diterapkan di rumah sakit Vitas Innovative Hospice Care Inpatient Unit di Pembroke Pines Hospital, Florida, sejak lima tahun yang lalu. Program ini dilakukan setelah pihak rumah sakit mengakui manfaat dari nyanyian Angela Hoffer terhadap keadaan pasien yang sedang sekarat.

Menurut Dr Warren, nyanyian memiliki dampak yang sangat baik bagi para pasien. Setelah mendengar nyanyian, para pasien menjadi lebih responsif dan tampak lebih bahagia.

Kekuatan terapi nyanyian yang telah terbukti efektif juga diakui oleh Jeff Engel, seorang peneliti asal New York University. Menurut Jeff, nyanyian dan musik yang familiar akan membantu otak tetap aktif.

Saat lagu yang akrab diperdengarkan pada telinga pasien,  proses ini mampu memperlambat kemunduran dan kerusakan fungsi kognitif pada sel-sel otak. Keadaan inilah yang membuat pasien menjadi lebih mampu bertahan hidup lebih lama. (diolah dari sumber: detikhealth.com)

Renungan

Nyanyian terbaik yang kita kumandangkan dapat memberi kebahagiaan, rasa berharga, dan kesembuhan bagi orang lain. Nyanyian apa yang bisa anda perdengarkan pada orang-orang terkasih yang sedang membutuhkan penghiburan? Nyanyian  yang kita lantunkan dengan rasa kasih bisa memberi perbedaan yang menyembuhkan. Menyanyilah! (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)

Posting Komentar

0 Komentar