“Mikroblogger China, Wajib Gunakan Nama Asli!”

 “Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya." (Maz 50:23)
Lebih mudah mengungkapkan pendapat  jujur  dengan menggunakan nama samaran. Akan tetapi, nama samaran juga menunjukkan ketidakberanian menghadapi resiko atas pendapat yang kita lontarkan.

Pemerintah China menerapkan aturan baru  bagi para mikroblogger China. Aturan ini mewajibkan setiap mikroblogger untuk menggunakan nama asli.

Kebijakan ini diterapkan karena  internet  ternyata dapat mempengaruhi opini masyarakat dan dunia Internasional terhadap China. Selain itu, melonjaknya jumlah pengguna jejaring sosial di China, telah menyulitkan pemerintah dalam melakukan pengawasan terhadap propaganda melalui internet.

Sejauh ini belum diketahui  secara pasti dampak aturan ini terhadap kepatuhan  dari  para mikroblogger . Meski demikian, dengan aturan ini maka mau tidak mau, para pengguna weibos-twitter versi china, harus lebih arif lagi dalam menyampaikan pendapatnya. (diolah dari sumber: antaranews.com)  

Renungan

Pribadi yang bertanggungjawab adalah pribadi yang jujur dengan kata hatinya dan siap menghadapi resiko dengan apa yang telah diungkapkannya. Sudahkah kita membuka topeng sehingga tampak diri kita yang sesungguhnya? (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)

Posting Komentar

0 Komentar