“Dan anggaplah sebagai suatu kehormatan untuk hidup tenang, untuk mengurus persoalan-persoalan sendiri dan bekerja dengan tangan, seperti yang telah kami pesankan kepadamu.” (1Tes 4:11)
Semakin kuat kemampuan fisik seseorang, maka semakin besar kemungkinan seseorang itu akan berumur panjang. Sebaliknya, semakin lemah kemampuan fisik seseorang, maka semakin kecil pula kemungkinan seseorang itu akan berumur panjang.
Para ilmuwan dari University College London mengamati hubungan antara cara berjalan, cara bangkit dari kursi, dan cara berjabat tangan dengan usia hidup manusia. Dan hasilnya, semakin meneguhkan adanya hubungan antara kemampuan fisik dengan kematian seseorang.
Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan puluhan ribu partisipan. Sebagian besar partisipan yang terlibat berusia lebih dari 60 tahun.
Orang yang berjalan kaki paling lambat kemungkinan meninggal 3 kali lebih cepat dari orang yang berjalan cepat. Orang yang lambat bangkit dari kursi memiliki kemungkinan meninggal dua kali lebih cepat dari orang yang bangkit cepat dari kursi. Dan orang yang berjabat tangan paling lemah memiliki kemungkinan meninggal sekitar 67 % lebih tinggi daripada orang yang berjabat tangan dengan cengkraman tangan yang kuat.(diolah dari sumber: detikhealth.com)
Renungan
Cara berjalan, bangkit dari kursi, dan cara berjabat tangan adalah ekspresi fisik yang dapat dipengaruhi oleh motifasi, semangat dan antusiasme hidup seseorang. Oleh karena itu, mari kita hadapi hidup ini dengan selalu menjaga keseimbangan kesehatan fisik, mental, dan rohani. (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)
0 Komentar