“Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.”
(Kol 3:13)
Ada cara jitu yang perlu kita pertimbangkan ketika meminta maaf kepada siapapun yang pernah salahpaham, tersakiti atau merasa marah kepada kita. Cara ini adalah salahsatu cara terbaik yang dapat kita pergunakan dalam menjalin hubungan baik dengan orang lain.
Para peneliti dari University of Valencia melakukan sebuah penelitian tentang cara terbaik dalam meminta maaf kepada orang lain. Hasilnya adalah, cara terbaik untuk meminta maaf adalah dengan menyampaikannya melalui telinga kanan.
Permintaan maaf yang disampaikan melalui telinga kanan diproses dengan lebih rasional. Hal ini terjadi karena sensor pendengaran sebelah kanan terhubung dengan belahan otak kiri, yang berhubungan dengan logika.
Sebaliknya, jika permintaan maaf yang disampaikan melalui telinga kiri menjadi lebih sulit karena diproses secara emosional. Hal ini terjadi karena sensor pendengaran sebelah kiri terhubung dengan belahan otak kanan yang berhubungan dengan perasaan dan imajinasi. (diolah dari sumber: detikhealth.com)
Renungan
Permintaan maaf lebih efektif jika dihubungkan otak kiri daripada dengan menggunakan otak kanan. Dengan demikian, permintaan maaf akan menjadi mudah saat kita menggunakan akal logika daripada dengan emosi perasaan. Mau hidup sehat dengan berdamai dengan diri sendiri dan orang lain? Gunakan otak kiri, katakan melalui telinga kanan. (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)
0 Komentar