“Berani Sampaikan Pendapat, Sehat!(1)”

“Seseorang bersukacita karena jawaban yang diberikannya, dan alangkah baiknya perkataan yang tepat pada waktunya!” (Ams 15:23)
Pilihan mana yang seringkali anda pilih ketika menghadapi masalah, konfrontasi atau menghindari? Jika selama ini anda cenderung menghindar diri dari ketegangan dengan orang lain, maka  sebaiknya mulai sekarang hal itu harus dievaluasi.

Para peneliti dari Institute for Social Research di University of Michigan, menemukan adanya dampak kesehatan dari perilaku menghindar dan tak berani menyatakan  pendapat. Menurut temuan para peneliti, cara seseorang menangani masalah sehari-hari sangat berpengaruh terhadap kesehatannya.

Kebiasaan menghindar dari konfrontasi bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia. Hal ini terjadi karena dengan menghindari konfrontasi justru mengakibatkan terjadinya peningkatan hormon kortisol didalam tubuh.

Meningkatnya hormon kortisol atau hormon pemicu stres dapat menimbulkan berbagai masalah dalam tubuh manusia. Bahkan pada jangka panjang, hormon kortisol ini akan menyebabkan gejala-gejala abnormal fisik.

Semakin terbiasa seseorang menghindari konfrontasi, maka semakin besar juga kemungkinan mengalami  berbagai masalah sulit dalam kesehatannya. Sebaliknya, jika seseorang berani melakukan konfrontasi dan mengungkapkan pendapat, maka kemungkinan besar menjadi lebih sehat.  (diolah dari sumber: detikhealth.com)

Renungan

Jangan katakan anda mengasihi diri sendiri jika tidak mau dan tidak mampu mengungkapkan perasaan anda dengan pendapat yang jelas. Konfrontasi dan kemampuan untuk menyampaikan pendapat justru baik bagi kesehatan tubuh, mental dan rohani kita. Jika demikian, sudahkah kita berani menyatakan pendapat terbaik kita tentang  pendirian, pemikiran dan perasaan kita? (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)

Posting Komentar

0 Komentar