“Yang Murni Tetap Lebih Baik”

 “Tetapi, jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa, dan oleh hukum itu menjadi nyata, bahwa kamu melakukan pelanggaran.” (Yak 2:9)  

Seorang ibu di Islamabad, Pakistan memberikan perlakuan yang berbeda terhadap dua anak kembarnya. Anak kembar berjenis kelamin laki-laki diberikan kasih sayang yang memadai dan diberikan ASI (Air Susu Ibu). Anak kembar yang berjenis kelamin perempuan  diberikan susu formula dan diberi perlakuan yang cenderung biasa.

Pengetahuan Yang Murni Tetap Lebih Baik

Perbedaan perlakuan ini dilakukan oleh sang ibu karena adanya kekeliruan informasi yang diterimanya dari orang lain. Sang ibu telah menerima pemberitahuan bahwa ASI tidak akan mencukupi bila harus diberikan pada dua anak kembarnya.  
Akibatnya, sang ibu memilih untuk memberikan ASI-nya kepada anak laki-laki daripada kepada anak perempuannya. Keputusan ini juga tidak lepas dari persoalan gender di Pakistan, dimana anak laki-laki dinilai lebih berharga dari anak wanita.

ASI Yang Murni Tetap Lebih Baik

Secara kasat mata, perbedaan perlakuan sang ibu berdampak pada kesehatan dua anak kembarnya. Anak lelaki tampak gemuk dan sehat, sementara anak perempuan tampak kurus dan penyakitan.

Unicef, badan PBB yang mengurusi nutrisi pada anak, merekam fakta menarik  ini dengan dokumentasi foto. Ironisnya, sehari setelah foto ini dibuat, sang anak perempuan meninggal dunia.

Kasih Yang Murni Tetap Lebih Baik

Sang ibu telah memberikan perbedaan perlakuan terhadap dua anak kembarnya. Anak laki-laki diberikan perhatian lebih, sementara anak perempuan dirawat alakadarnya. Padahal dua anak kembarnya adalah buah kandungannya sendiri.
 Nasehat yang lahir karena Kesalahan

Sang ibu yang menyadari kesalahannya, kemudian dengan rasa penyesalan memberikan sebuah petuah yang lahir dari pengalamannya. "Gunakan foto saya ini jika memang bisa membantu. Saya tidak ingin orang lain melakukan kesalahan yang sama," kata sang ibu si kembar seperti dikutip dari Unscn.org, Selasa (13/12/2011).(diolah dari sumber: detikhealth.com)

Renungan

Pengetahuan yang murni adalah pengetahuan yang tidak bias kepentingan. Pengetahuan yang murni berlaku bagi setiap orang tanpa memandang status, golongan dan latar belakang.

ASI yang murni adalah ASI dengan kualitas asli, tanpa campuran kimia, dan penuh dengan jalinan hubungan emosional antara Ibu dan Anak. ASI yang murni adalah ASI yang merekatkan dua hati yang tidak terlepaskan satu sama lain.

Kasih yang murni adalah kasih yang tidak membeda-bedakan. Kasih yang murni adalah kasih yang memberi  dan menerima tanpa syarat. Kasih yang murni adalah kasih yang rela berkorban demi orang yang dikasihi.

Sudahkah kita meramu kemurnian dalam hubungan kita dengan orang lain? Perpaduan antara pengetahuan, kasih dan hubungan yang murni tetap lebih baik  dibandingkan dengan imitasi bukan?
(Bertinus Sijabat-Yogyakarta)

Posting Komentar

0 Komentar