“Sang Presiden, Mengembalikan Buku Setelah 221 Tahun”

Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah." (Mat 22:21)
George Washington, meminjam buku The “Law of Nation karya Emer de Vattel”  di perpustakaan kota New York, hampir 221 tahun lalu. Menurut catatan administrasi perpustakaan, peminjaman buku ini terjadi pada tanggal 5 Oktober 1789. Dan sejak dipinjam, buku ini tidak pernah dikembalikan.



Perpustakaan baru menyadari adanya buku yang belum kembali setelah melakukan penataan ulang pada tahun 2010. Dari hasil bersih-bersih dan beres-beres ini diketahui bahwa banyak buku populer yang hilang dan belum kembali. Termasuk buku yang dipinjam oleh sang presiden pertama Amerika Serikat,George Washington.


Berita mengenai raibnya banyak buku ini dilaporkan oleh New York Daily News. Dan beberapa hari sesudah pemberitaan ini, kepala rumah tangga istana Washington di Virginia langsung memberikan respon positif.

Ahli waris George Washington menyatakan bahwa buku yang dimaksud sudah tidak ada, tetapi mereka memiliki buku dengan judul dan penulis sama, namun tahun cetakannya berbeda. Jika perpustakaan setuju, pihak keluarga mau mengganti dengan buku ini.

Pihak perpustakaan menyambut baik usulan keluarga Washington. Apalagi didalam buku ini ada beberapa catatan dari sang presiden.
Peristiwa langka pengembalian buku pinjaman  sang presiden inipun  dirayakan dalam sebuah perayaan  sederhana  oleh perpustakaan. (diolah dari sumber: republika.co.id)

Renungan

Tidak sulit bagi keluarga Washington untuk mengakui kebenaran fakta mengenai belum dikembalikannya buku pinjaman oleh sang presiden. Bahkan keluarga ini mau mengganti dengan buku yang lebih baik. Kebenaran apakah yang harus kita akui dihadapan orang lain, mengenai kesalahan kita dimasa lalu? (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)

Posting Komentar

0 Komentar