“Robin Lim: Mengubah Kematian Menjadi Pahlawan CNN 2011”

“Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar.”
(Mat 10:41)
Titik balik kehidupan Robin Lim berawal dari kematian dua orang yang sangat dikasihinya. Kematian bidan yang membantu persalinan putranya dan kematian adiknya karena sakit komplikasi pada masa kehamilan.

Tidak mau berlama-lama larut dalam kesedihan, kekecewaan, dan kemarahan, Robin Lim memutuskan mengambil sebuah terobosan baru dalam hidupnya. Wanita ini menjual rumahnya di Hawai dan kemudian pindah ke Bali untuk memulai hidup baru.


Dalam upayanya menjadi bagian dari solusi masalah, Robin Lim menetapkan hati untuk berbuat sesuatu demi mencegah kematian para ibu dan anak. Maka, pada tahun 2003, Robin Lim mendirikan Yayasan Bumi Sehat.

Dalam pelayanannya, Robin Lim dan tim perawat menolong para ibu sebelum melahirkan, saat melahirkan, dan pasca kelahiran. Dan hebatnya, semua pertolongan diberikan tanpa bayaran alias gratis.
Semua pasien dirawat dengan penuh rasa hormat dan penuh ketulusan layaknya pelayanan bagi pasien VIP. Tidak ada pembedaan pelayanan berdasarkan status, golongan, dan latar belakang.

Robin Lim dan suaminya Will Hemmerle bukan hanya aktif dalam membantu persalinan, tetapi juga turut menolong korban bencana. Yayasan ini pernah mengirimkan para dokter, perawat, juru masak dan para pembantu rumah tangga ke Aceh dan Yogyakarta saat terjadi bencana.

Robin Lim membiayai seluruh operasi pelayanan medis dengan bantuan donasi para dermawan yang membantunya. Bagi wanita kelahiran Arizona ini, setiap bayi, setiap orang dewasa, memerlukan lingkungan yang bersih, sehat dan penuh kasih sayang.

Karena pengabdian dan pengorbanannya dalam menolong persalinan ibu dan anak ini, Robin Lim memperoleh  penghargaan “CNN Heroes Of The Year 2011.”  Penghargaan ini adalah sebuah bentuk apresiasi atas dedikasinya yang tidak kenal lelah.


Pada saat pemberian anugrah, Robin Lim meneriakkan keyakinannya dihadapan para hadirin. "Setiap nafas pertama dari bayi yang baru lahir di dunia bisa melambangkan perdamaian dan cinta. Setiap ibu haruslah sehat dan kuat. Namun dunia yang kita huni ini belum sampai ke sana.” (diolah dari sumber: vivanews.com)

Renungan

Saya meminta Anda untuk membantu mengubahnya," seru Robin Lim. Perkataan seruan ini  adalah  sebuah panggilan nyata bagi kita. Apa yang sudah kita lakukan yang dapat mengurangi beban, penderitaan, dan rasa sakit sesama kita? Lakukan sesuatu, sekecil apapun itu, kepedulian kita sangat berarti bagi sesama. (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)

Posting Komentar

0 Komentar