“Mengembalikan Buku Setelah 45 Tahun”

 “Karena orang jujurlah akan mendiami tanah, dan orang yang tak bercelalah yang akan tetap tinggal di situ.” (Ams 2:21) 

Seorang peminjam buku, mengembalikan buku yang dipinjamnya  dari perpustakaan Dinnington, di kota Sheffield Inggris,  setelah empat  puluh lima tahun. Buku yang dikembalikan ini adalah buku edisi pertama "Quatermass and the Pit" dari penulis Nigel Kneale.


Menurut catatan perpustakaan, buku ini  yang tercatat dipinjam pada tanggal 24 September 1965. Meski demikian, siapa nama jelas peminjamnya tidak dapat diketahui.

Walau demikian, pengembalian buku ini tetap menjadi sebuah catatan menarik mengenai kejujuran. Para petugas perpustakaan justru ingin bertemu dengan sang peminjam,untuk mengatahui kisah dibalik pengembalian buku ini.

Bahkan, menurut  Alison Lawrie, asisten pemimpin Perpustakaan Dinnington, sang peminjam tidak perlu kuatir tentang hal apapun. Hal ini karena menurut  peraturan di Inggris, denda maksimal peminjaman buku adalah 6 pondsterling atau sekitar 9 dollar AS.  (diolah dari sumber: republika.co.id)

Renungan

Berani mengakui sebuah kesalahan adalah tindakan baik yang dapat memberikan ketenangan dan kebahagiaan bagi diri sendiri dan orang lain. Kesalahan apa yang harus kita akui demi pemulihan diri dan hubungan dengan sesama? (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Saya juga ingin bertemu dg peminjam itu heheh... kalo saya baru pertama kali menemukan mahasiswa yng sudah +- 365 hari baru mengembalikan buku. hehe... itu karena mahasiswa harus bebas pustaka (Syarat wisuda). Tapi tak mengapa, saya salut ia berani mengembalikannya (kena denda juga tapinya)

    BalasHapus