"Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu. Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.(Maz 24:4-5)
Santiago Gori, seorang sopir taksi di kota La Plata, Argentina, memperlihatkan sebuah kejujuran yang luar biasa. Gori mengembalikan uang tunai sebanyak 32.500 dollar AS, milik pasangan tua yang menumpang taksinya.
Sang sopir taksi yang luar biasa baik ini mengungkapkan bahwa dia hanya melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Gori tidak memiliki tujuan agar menjadi orang populer atau mencari pujian dari siapapun.
Akan tetapi, oleh karena kejujurannya, Santiago Gori mendapat simpati dan dukungan luas masyarakat Argentina. Ucapan “terimakasih” dan “saya harap lebih banyak orang seperti anda” mengalir deras menyanjung sopir taksi yang sederhana ini.
Bahkan sebuah situs, yang dibuat secara khusus untuk memberikan apresiasi atas teladan yang dilakukannya, diakses ribuan orang yang peduli padanya. Seakan rasa salut belum cukup, banyak orang memberikan sumbangan terimakasih hingga dalam waktu singkat telah terkumpul uang sebanyak 14.580 dollar AS, yang didonasikan pada Gori. (diolah dari sumber: republika.co.id)
Penerapan
Kejujuran adalah keberanian untuk mengungkapkan semua hal sesuai dengan kenyataan yang sesungguhnya. Pahit atau manis, baik atau buruk, kuat atau lemah. Keteladanan sederhana ini adalah keteladanan yang mengalir dari kedalaman integritas dan karakter yang kuat. Kejujuran apa sajakah yang harus kita sampaikan agar bisa membagikan kebahagiaan bagi sesama?(Bertinus Sijabat-Yogyakarta)
0 Komentar