Mengubah Air Mata menjadi Mata Air

“Mengubah Air Mata menjadi Mata Air”

“Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.” (Maz 126:5)


Kemalangan akan tetap menjadi kemalangan bila hanya sekedar diratapi dan ditangisi. Tetapi kemalangan dapat menjadi pemicu dan pemacu kebangkitan bila diterima dengan ketabahan.

Pribadi yang tabah mampu menerima kenyataan bahwa ada hal-hal yang dapat diubah dan ada hal-hal yang tidak dapat diubah dalam hidup ini. Perubahan positif hanya dapat terjadi bila kita mampu menyikapi keadaan dengan bijak, mau belajar memegang tanggungjawab, dan rela melakukan perbaikan-perbaikan dalam tingkah laku.

*****

Dave Sykes mengalami kecelakaan lalu lintas parah pada November 1993, yang membuat kakinya lumpuh. Tetapi kelumpuhan ini tak membuat Dave kehilangan semangat dan kegairahan hidup.

Pria Inggris yang sekarang berusia 43 tahun ini justru terus berjuang mengatasi keterbatasannya dengan berbagai cara yang penuh dengan kreatifitas. Meski lumpuh, Dave Sykes tidak mau menyerah dan tidak berbuat apa-apa. Dengan segala keterbatasan, pria asal Yorkshire, Inggris ini malahan berjuang mengatasi kesulitannya dengan melakukan hal-hal yang berguna.


Dave tidak mau hidupnya tergantung belas kasihan orang lain. Dave belajar hidup hidup mandiri dan berprestasi sebagaimana orang yang normal. Dave biasa merakit sendiri kursi roda yang dipakainya didalam pesawat, mampu melakukan berbagai hal dengan cekatan, dan mampu menjadi pilot pesawat.

Kelumpuhan kakinya tidak menyurutkan Dave Sykes untuk terus mencapai misi hidupnya. Kini, Dave Sykes sedang menyelesaikan misi memecahkan rekor terbang solo microlight dengan rute Yorkshire, Inggris menuju Sydney, Australia.

Walau harus mengalami banyak tantangan berupa cuaca ekstrim, perbedaan tradisi dan birokrasi ditiap negara, jarak tempuh yang jauh, dan samudra luas yang membentang, Dave Sykes tidak pernah berpikir mundur dari  upaya mulia ini. Pemecahan rekor yang dilakukan Dave Sykes, bukan hanya untuk prestasi dirinya sendiri, tapi juga dalam rangka menggalang dana untuk pengadaan ambulans udara Yorkshire. (diolah dari sumber: antaranews.com)

Renungan

Dave Sykes menjadi pria tunadaksa pertama di dunia yang mencetak rekor terbang solo. Dengan jarak tempuh 211.709  kilometer atau 11.714 mil laut, Dave harus berjuang sendirian mengatasi berbagai rintangan yang ada.

Dengan segala keberadaan hidup kita, panggilan hidup mulia apakah yang sedang kita perjuangkan dengan penuh kesungguhan? Sudahkah kita berusaha menjadi pribadi yang berguna bagi keluarga, sesama dan lingkungan kita? Sudahkah kita mengubah air mata menjadi mata air kehidupan? (Hamba-Nya: Bertinus Sijabat-Yogyakarta)

Posting Komentar

0 Komentar