Lebah: Belajar Dahulu Bekerja Kemudian

“Lebah: Belajar Dahulu Bekerja Kemudian”


“Rancangan terlaksana oleh pertimbangan,

sebab itu berperanglah dengan siasat.” (Ams 20:18)

Bagaimana cara terbaik untuk menyelesaikan tantangan yang ada dihadapan kita? Langsung hadapi dengan kekuatan penuh  atau pikirkan matang terlebih dahlu sebelum mengambil keputusan?

Jika pertanyaan ini diajukan kepada anda secara pribadi  apakah  jawaban anda?  Hal-hal apa yang harus  kita  prioritaskan sehingga menghasilkan hal yang lebih baik?
*****

Para peneliti di Queens Mary University, London, Inggris mendapat jawaban hebat bagaimana cara terbaik menyelesaikan masalah. Dalam penelitian ini, para peneliti mendapatkan hasil yang menarik mengenai cara lebah menyelesaikan masalah dalam waktu cepat, singkat dan tepat.

Peneliti menggunakan kasus klasik  “travelling salesman”,  suatu permainan dalam komputer untuk menemukan rute terpendek yang harus ditempuh oleh pedagang.  Aturan mainnya adalah sang pedagang hanya boleh melewati satu kota satu kali.

Dalam penelitian ini, bunga  yang digunakan adalah bunga yang dikendalikan oleh komputer. Hal yang ingin diketahui oleh para peneliti adalah bagaimana cara lebah menemukan semua bunga.
Menurut perkiraan anda bagaimana? Apakah lebah langsung hinggap di bunga yang  terlebih dahulu ditemukannya atau berusaha mencari jalur terpendek?

Hasil penelitian membuktikan, lebah  terlebih dahulu mempelajari kondisi yang ada. Baru setelah yakin dengan jawabannya, maka lebah langsung menempuh jalur tersingkat. (Diolah dari sumber: Kompas.com)

Renungan

Bagaimana dengan kita? Jika lebah saja perlu berpikir matang sebelum mengambil keputusan terbaik, bukankah kita seharusnya juga  demikian?

Mari kita berpikir matang terlebih dahulu sebelum melangkah. Lebah melakukannya karena sadar untuk terbang dibutuhkan energi yang besar. Oleh sebab itu, lebah memanfaatkan pikirannya dan menggunakan sinar matahari untuk  mengefektifkan navigasi dengan daya dukung memori otak yang kuat. Sudahkah setiap keputusan kita dipertimbangkan dengan matang? (Hamba-Nya: Bertinus Sijabat)





Posting Komentar

0 Komentar