Istirahat Yang Cukup

 “Istirahat Yang Cukup”

 “Enam harilah lamanya engkau bekerja, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah engkau berhenti, dan dalam musim membajak dan musim menuai haruslah engkau memelihara hari perhentian juga.” (Kel 34:21) 

Apakah istirahat siang anda diisi dengan tidur siang secukupnya?  Jika ya, hasil penelitian yang dilakukan terhadap para karyawan pekerja ini dapat menjadi bahan pertimbangan penting bagi anda.
*****

Kekurangan kwantitas tidur manusia dapat mengakibatkan: kekurangan stamina, ketidakstabilan kondisi normal, mengurangi harapan hidup, dan mengakibatkan pengaruh fatal bagi kesehatan manusia.

Jika demikian, berapa jamkah waktu istirahat yang baik bagi manusia setiap hari? Lalu waktu kapankah istirahat yang baik harus dilakukan?

Peneliti dari Amerika, sebagaimana dikutip Geniusbeauty menemukan bahwa istirahat yang mampu mengembalikan kondisi normal manusia adalah lima jam setiap malam. Tidur kurang dari jumlah 5 jam ini dapat mengakibatkan dampak merusak bagi manusia.

Lalu bagaimana dengan tidur siang, apakah  bisa  diakumulasikan untuk menambah jam istirahat tubuh ini? Ternyata jawaban dari penelitian ini sungguh mengejutkan. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa tidur siang justru agak berbahaya karena bisa meningkatkan sepertiga kasus resiko diabetes. (Diolah dari sumber: wolipop.com)

Renungan

Waktu siang hari adalah waktu yang tepat untuk bekerja dan beraktifitas. Sementara waktu malam hari adalah waktu terbaik untuk beristirahat tidur.
Kadangkala kita membuatnya justru sebaliknya bukan? Oleh karena lebih baik tidur di malam hari, bukankah juga lebih baik bekerja maksimal disiang hari?

Tuhan menciptakan siang agar kita melakukan aktifitas keseharian kita, dan Tuhan juga menciptakan malam agar kita dapat beristirahat. Mau sehat dan bugar? Tidurlah malam hari dan bekerjalah siang hari. (Hamba-Nya: Bertinus Sijabat)

Posting Komentar

0 Komentar