Mencintai Sampai Jadi Tulang Belulang

“Mencintai Sampai  Jadi Tulang Belulang”

“Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.” (Ams 3:3-4)

Cinta sejati abadi sepanjang masa. Tak lekang oleh panas  dan tak lapuk oleh hujan. Tak mampu digilas waktu dan tak mampu dipisah maut. Bahkan cinta sejati yang mengharukan ini, adalah cinta sampai tulang belulang. 

*****

Penemuan sepasang kerangka manusia di sebuah istana di Modena Italia, oleh para pekerja yang sedang melakukan renovasi benar-benar membuktikan bahwa cinta sejati memang tidak pernah mati. Pasangan kekasih ini terbukti bukan hanya mengasihi selama hidup, tetapi juga mengasihi  sampai jadi tulang belulang.

Pasangan kekasih sejati ini tidak hanya menunjukkan kemesraan dan kasih sayang selama hidup, bahkan di dalam kuburpun pasangan ini masih tebar pesona. Bagaimana kita tahu bahwa keduanya adalah pasangan yang berbahagia?

Pasangan penuh kasih ini bukan hanya berpegangan tangan sebagai pertanda kasih kekal diantara keduanya, bahkan tampak jelas bahwa sang wanita mengarahkan wajahnya dengan tatapan sayang kepada sang kekasihnya.
(Diolah dari sumber: Okezone.com)

Renungan

Kemungkinan sangat besar bahwa pasangan kekasih ini sudah dikuburkan bersama-sama disebuah makam di dalam  tembok istana sekitar 1500 tahun yang lalu. Namun, bahkan dalam jangka waktu yang sedemikian panjangpun, jasad keduanya masih mempertunjukkan kehangatan cinta yang langka dan mengharukan.

Kasih manusia memang terbatas oleh ruang dan waktu. Tapi kasih yang sejati sesungguhnya adalah kasih sepanjang hayat dikandung badan, kasih kekal sepanjang masa. Bagaimana dengan kasih yang anda miliki, masihkah membara dan menggelora tiada tara? Atau sudah mulai redup?  Mari nyalakan kembali api cinta yang sejati. (Hamba-Nya: Bertinus Sijabat)

Posting Komentar

0 Komentar