Penderitaan yang Menginspirasi


"Penderitaan yang Menginspirasi"


“Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.”  (Roma 8:18) 

Foto: Dianne Odell (AP)


Apakah anda sedang kehilangan gairah dan semangat juang dalam hidup ini? Jika ya, maka kisah Dianne Odell ini dapat memberi perbedaan  dalam hidup anda. Ya, Dianne Odell adalah seorang gadis istimewa yang dapat menjadi inspirasi mengenai perjuangan hidup yang luar biasa.

****
Meskipun harus mengalami hidup yang berbeda dengan orang lain, tidak membuat Dianne Odell menjadi putus asa, frustasi atau marah atas keberadaan dirinya. Waktu demi waktu harus dilaluinya dengan bantuan tujuah alat bantu pernapasan yang terpasang didalam tuubuhnya.

Bukan seminggu, sebulan atau sekedar setahun, tapi waktu-waktu usianya selama 60 tahun benar-benar hanya diinvestasikannya dengan berada di dalam ketergantungan pada bantuan alat pernapasan. Apakah masih ada  yang dapat diharapkan dalam situasi  yang sangat memprihatinkan dan penuh keterbatasan ini? Jangan salah. Ternyata, keterbatasan ruang dan lingkup tidak cukup mampu untuk membatasi kerinduan Dianne Odell untuk melakukan hal-hal yang dahsyat dalam hidupnya.

Dengan keadaan yang serba terbatas ini, Dianne Odell masih mampu mengukir berbagai prestasi yang dapat menjadi inspirasi bagi kita untuk senantiasa berusaha sampai titik darah penghabisan. Dianne Odell mampu menyelesaikan sekolah diploma, meyelesaikan sebuah kursus bahkan mampu menjadi seorang penulis buku anak-anak.

Perjuangan hidup Dianne Odell tidak berakhir ketika dia menyerah dan putus asa. Justru Dianne Odell meninggal dunia setelah adanya pemadaman listrik di rumahnya. Hal ini terjadi karena tidak ada genarator listrik yang dapat menghidupkan alat bantu pernapasannya. (Sumber:Okezone.com)

Renungan

Berapa lama kita mampu bertahan dalam situasi krisis hidup yang sepertinya tak pernah berakhir? Atau apakah kita masih berusaha berjuang dalam kesulitan yang tak kunjung usai? Mari belajar semangat hidup dan perjuangan tanpa henti sebagaimana Dianne Odell.

Sudahkah penderitaan kita memberi insprasi bagi sesama untuk senantiasa berjuang? Jika ya, itulah penderitaan yang membawa kemuliaan.(Hamba-Nya: Bertinus  Sijabat)

Posting Komentar

0 Komentar