Kematian Sang Gadis Bijak Yang Tidak Sia-sia

“Kematian Sang  Gadis Bijak Yang Tidak Sia-sia”

“Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima.”
(2Kor 6:1) 


Apakah artinya kehidupan yang sia-sia? Sia-sia berarti tidak berfungsi, tidak bermanfaat atau tidak termanfaatkan dengan baik. Keadaan sia-sia menunjukkan sesuatu atau seseorang tidak berhasil menjalani hidup sesuai dengan fungsi maupun tujuan keberadaannya.

*****
(Foto: Laura Grenway)

Sadar kematiannya sudah dekat, Laura Greenway memutuskan untuk mendaftarkan diri mendonorkan organ tubuhnya. Niat mulia ini didasari kerinduan agar orang lain tidak harus mengalami penderitaan  sebagaimana yang dialaminya.

Laura Greenway,  seorang gadis asal Inggris, harus berjuang selama empat tahun untuk  mengatasi gangguan penyakit para-paru langka yang sulit disembuhkan. Setelah mengalami masa sulit yang tidak terperikan, dan setelah kegagalan operasi pemasangan paru-paru buatan, akhirnya Laura Greenway meninggal.

Luar biasanya, kematian Laura Greenway pada usia delapan belas tahun sangat  tidak sia-sia, justru dengan kematiannya, tiga nyawa lain berhasil diselamatkan karena donor organ tubuhnya. Pasca kematiannya, para dokter berhasil mengangkat hati, ginjal dan pankreasnya, untuk menolong  tiga pasien yang sedang kritis.  (Diolah dari sumber: Vivanews.com)

Renungan

Kehidupan yang tidak sia-sia adalah kehidupan yang berhasil, keberadaan yang berfungsi  efektif , dan kehadiran yang bermanfaat bukan hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi sesama.  Kehidupan yang tidak sia-sia berarti kehidupan yang memberi pengaruh baik yang signifikan baik selama prosesnya, maupun ketika akhir kehidupan itu sendiri.  

Ketika kematian ternyata dapat memberikan kehidupan, bukankah kehidupan seharusnya lebih mampu lagi memberikan kehidupan?  Ketika selama dalam penderitaan kita masih memikirkan kebahagiaan orang lain, bukankah seharusnya kebahagiaan kita lebih mampu lagi membahagiakan orang lain? 
(Hamba-Nya: Bertinus Sijabat).

Posting Komentar

0 Komentar