Belajar dari Simpanse Pelukis

Belajar dari Simpanse Pelukis

”Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.” (Ef  4:7)

Pernahkah anda pada satu titik dalam kehidupan anda merasakan kejenuhan terhadap
diri sendiri, lalu kemudian berpikir untuk menjadi orang lain? Jika ya, maka mulai saat ini, cobalah belajar menerima diri anda sendiri apa adanya. Pasti ada suatu karunia istimewa yang Tuhan anugrahkan kepada kita, suatu hal  yang menjadi keistimewaan kita dari orang lain.

*****

                                                                    Foto: Telegraph

Simpanse yang bernama Jimmy ini memang berbeda dengan simpanse lain yang dilatih oleh Roched Seba. Setidaknya Jimmy tidak tertarik terhadap mainan sebagaimana simpanse lain yang sangat tertarik dengan mainan.

Setelah memperhatikan perbedaan ini, Roched Seba, sang pelatih hewan memutuskan untuk membelikan cat dan kuas bagi sang  simpanse. Dan ternyata, pemberian yang tak biasa ini menjadi awal yang indah dalam kehidupan Jimmy.

Sejak mendapat hadiah Kuas dan Cat, Jimmy sang simpanse mulai belajar untuk menggoreskan kuasnya ke atas kanvas. Goresan-goresan kuas sang simpanse bahkan seakan-akan tak pernah berhenti sejak dimulainya  goresan pertama yang sangat berarti.

Kini Jimmy, sang simpanse pelukis, yang tinggal di Kebun Binatang Niteroi, Brazil,
secara konsisten mampu mengghasilkan tiga buah lukisan setiap harinya. Untuk menciptakan sebuah lukisan, sang simpanse bahkan hanya butuh waktu tiga puluh menit. Sungguh, suatu pencapaian yang luar biasa yang menggugah rasa kemanusiaan kita bukan? (Sumber: Kaskus.us)

Renungan

Mari kita belajar berusaha sungguh-sungguh dalam mengupayakan  suatu hal baru satu kali saja, sebelum benar-benar  memutuskan bahwa kita  tidak bisa dalam melakukannya. Hanya karena  kita terbukti  tidak mampu melakukan suatu hal dengan sangat baik, bukan berarti kita tidak dapat melakukan hal lainnya dengan sangat baik.

Mulai saat ini mari kita berusaha memahami karunia kita dengan mencoba melakukan satu hal baik, positif, dan berkenan dihadapan Tuhan minimal satu kali sebelum memutuskan langkah selanjutnya. Kalau Jimmy, seekor simpanse saja bisa, apatah lagi dengan kita manusia. Setuju?! (Hamba-Nya: Bertinus Sijabat)

Posting Komentar

0 Komentar