Cinta Sejati Tak Pernah Mati

"Cinta Sejati Tak Pernah Mati"

“Di manakah kasih setia-Mu yang mula-mula, ya Tuhan, yang telah Kaujanjikan dengan sumpah kepada Daud demi kesetiaan-Mu?”(Maz 89:50)
*****

Mary Lyness (81) dan John Akings (81), sungguh-sungguh mengalami betapa  cinta sejati memang tak pernah mati. Bagaikan kisah dari negeri dongeng, keduanya membuktikan betapa cinta pertama yang mereka miliki juga adalah cinta abadi yang tak lekang oleh panas dan tak lapuk oleh hujan.

Bertemu pertama kali pada usia tujuh  tahun, lalu  berpisah pada usia lima belas  tahun, dua sejoli ini kemudian bertemu kembali setelah usia mereka sama-sama delapan puluh satu tahun. Dan ternyata, keduanya masih memiliki rasa cinta sejati seorang terhadap yang lainnya.

Pertemuan itu benar-benar membuat keduanya tidak mau berpisah lagi satu sama lain, sehingga keduanya memutuskan untuk meresmikan hubungan cinta sejati itu dalam ikatan pernikahan. Akhirnya, keduanya menikah di sebuah gereja di Keighley,  West Yorkshire, Inggris, Sabtu 17 September 2011 dalam suasana penuh kebahagiaan.  (Diolah dari Okezone. com)

Renungan

Tuhan sudah menyatakan cinta sejatinya bagi kita dengan pengorbanan Tuhan Yesus diatas kayu salib. Bagaimana kita menunjukkan respon atas kasih yang tiada tanding dan tiada bandingannya itu?

Memang, menjaga agar cinta itu tetap berkobar bukanlah pekerjaan mudah. Tapi hal itu ternyata tidaklah merupakan hal yang  mustahil bukan? Cinta sejati dapat memberi kita kekuatan untuk terus bertahan meski keadaan berjalan  tidak sesuai harapan.

Ketika kita bertumbuh dalam cinta mula-mula, kita pasti dapat menikmati kehidupan dengan penuh kebahagiaan. Pertanyaannya adalah masihkah kita memelihara cinta sejati kita kepada Tuhan dan orang-orang terdekat kita? (Hamba-Nya: Bertinus Sijabat)

Posting Komentar

0 Komentar