“Bangsa itu bersukacita karena kerelaan
mereka masing-masing, sebab dengan tulus hati mereka memberikan persembahan
sukarela kepada TUHAN; juga raja Daud sangat bersukacita.” (1 Taw 29:9)
Kehadiran pria ini ke organisasi Wombat Awareness Organization, Australia,
beberapa tahun sebelumnya, tampaknya tidak berbeda dengan keberadaan pengunjung
lainnya. Setidaknya, pada kunjungan itu, pria asal Amerika Serikat ini tidak
menunjukkan kepeduliaannya dengan cara yang sangat ekspresif.
Namun sebenarnya, sang pria ini merasa sangat tersentuh dengan pelayanan
organisasi ini terhadap wombat. Pria misterius ini melihat sendiri perawatan
terhadap para wombat yang sedang terluka, kelaparan, dan bahkan mengidap
berbagai penyakit.
Dan hebatnya, pria murah hati ini tidak hanya berhenti pada rasa kagum dan
salut atas pelayanan Wombat Awareness Organization. Akan tetapi, pria yang
tidak mau menyebutkan namanya ini, justru memberikan hibah warisan sebesar 8
juta dollar AS atau sekitar Rp. 71,5
Milyar.
Dukungan dana bagi rehabilitasi dan perawatan wombat ini diberikan secara
bertahap selama 8 tahun. Artinya, setiap tahun, pria yang baik hati ini
memberikan sumbangan dana sebesar 1 juta dollar AS. (diolah dari
sumber:tribunnews.com)
Renungan
Ketika kita memberikan pelayanan yang tulus, sungguh-sungguh dan tanpa
pamrih, justru seringkali pelayanan itu mampu menyentuh hati sesama. Oleh
karena itu, mari kita senantiasa memberikan pelayanan tanpa membeda-bedakan
orang. Seringkali terjadi, betapa orang yang paling peduli justru adalah orang
yang tampaknya biasa-biasa saja penampilannya, tetapi malah luar biasa baik
hatinya. (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)
0 Komentar