“Menangis dengan Mengeluarkan Air Mata Itu, Baik!”


 “Jiwaku menangis karena duka hati, teguhkanlah aku sesuai dengan firman-Mu.” (Maz  119:28)  
Menangis bukan hanya baik untuk meluapkan perasaan emosi sedih, terluka atau terkhianati. Menangis juga memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan kita.

Saat seseorang sedang menangis, bukan hanya ungkapan perasaan hatinya yang dapat disalurkan dengan tuntas. Justru, saat sedang menangis dengan mengeluarkan airmata, pada saat bersamaan zat lysozymes juga turut bekerja.

Zat Lyzozymes adalah protein yang menempel ke dinding sel bakteri. Fungsi zat ini adalah menghancurkan bakteri yang berbahaya dengan cara mengunyahnya sampai hancur.
Periset dari University Of California Irvine berhasil mengungkapkan cara kerja zat lysozymes saat bekerja menghancurkan bakteri yang berbahaya. Dengan menggunakan nanotube karbon yang dihubungkan dengan sirkuit elektronik, para periset bisa mendengarkan suara protein yang sedang mengunyah bakteri.
Hasil penelitian ini sekaligus membuktikan kebenaran pendapat ilmuwan peraih Nobel, Alexader Fleming, yang sebelumnya mengungkapkan manfaat zat lyzozymes ini. Hanya saja, Alexander Fleming belum tahu cara kerja dari zat lyzozymes ini. Dan sekarang, Gregory Weiss, ahli biologi molekuler dan profesor kimia dan  Philip Collins, profesor fisika dan astronomi, bisa mengungkapkan bahwa protein ini bergerak disepanjang permukaan bakteri, kemudian menggigit bakteri seiring dengan gerakannya. (diolah dari sumber: krjogja.com)
Renungan
Aktifitas menangis bukan sekedar ungkapan perasaan yang baik untuk kesehatan jiwa kita. Aktifitas menangis juga baik bagi kesehatan tubuh kita. Nah, jika demikian masihkah kita berpikir bahwa menangis hanya kegiatan yang sentimentil? (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)

Posting Komentar

0 Komentar