“Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan!” (Rom 12:13)
Masa hidup Luca Giovannini di dunia ini memang sangat singkat. Bocah kecil asal Stockport, Greater Manchester ini hanya hidup selama 5 tahun. Luca tidak terselamatkan oleh dokter akibat infeksi virus langka Epstein-Barr yang menyebabkan pembengkakan otak dan sulit diobati.
Meski demikian, kematiannya bukanlah kematian yang sia-sia. Malahan, kehidupannya adalah kehidupan yang penuh dengan makna.
Sesaat sebelum kematiannya, orangtuanya memutuskan untuk mendonorkan organ tubuhnya bagi orang lain yang membutuhkan. Keputusan ini dilakukan karena kedua orangtuanya ingin mengubah pengalaman pahit ini menjadi perbuatan yang positif.
Dan sungguh luar biasa. Donor organ tubuh Luca Givannini berhasil menyelamatkan nyawa empat orang lain yang sedang sekarat. Adapun nyawa yang selamat karena donor organ tubuh Luca adalah seorang gadis berumur dua tahun, seorang anak laki-laki berumur dua tahun, seorang ibu berusia 35 tahun, dan seorang pria berusia 34 tahun.
"Kami mengirim organ Luca dengan kasih untuk semua orang yang membutuhkan ini, terutama untuk gadis kecil yang beberapa hari lagi akan sekarat. Luca melakukan banyak hal dalam hidupnya yang singkat , sedangkan, dua anak ini bahkan tidak pernah keluar dari rumah sakit. Sekarang, mudah-mudahan mereka akan mendapatkan kesempatan untuk menjalani hidup yang sama," kata Renzo Givannini, sang ayah, seperti dilansir The Telegraph, Senin (13/2/2012).
Renungan
Hidup yang berarti adalah hidup yang berguna, bermanfaat dan berpengaruh bagi sesama. Hidup yang berarti adalah hidup yang membuat keadaan diri sendiri, sesama dan situasi bisa menjadi lebih baik. (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)
0 Komentar