“Gara-gara Bau Badan, Siswa Ini Dipaksa Sang Guru Berhenti Sekolah”

 “Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.” (Ef 4:29) 
Ulah guru satu ini memang sangat keterlaluan. Guru ini tega memaksa seorang murid untuk mengundurkan diri dari sekolah, hanya karena bau badan.

Liu Fuyang, asal Chingqing, China harus mengalami kekejaman dari seorang guru. Liu dipaksa untuk menulis surat pernyataan keluar dari sekolahnya.

Sang guru melakukan tindakan kasar ini karena menganggap bau badan Liu sangat mengganggu. Menurut guru arogan ini, bau badan Liu membuat suasana sekolah menjadi tidak nyaman.

Guru yang kejam ini menekan Liu agar mengundurkan diri dari sekolah. Dalam surat pengunduran diri Liu, yang dibuat dengan penuh tekanan dari sang guru, Liu bahkan dipaksa menjelaskan alasan pengunduran dirinya.

Dalam surat itu, Liu disuruh menulis: "Saya menyengsarakan orang lain. Kalau saya terus bersekolah, makin banyak orang yang susah."

Orangtua Liu yang tidak terima dengan kejadian ini berusaha meminta keterangan dari pihak sekolah. Namun, upaya orangtuanya untuk membujuk Liu bersekolah kembali disekolah itu ditolak oleh Liu. Remaja berusia 15 tahun ini merasa sangat dipermalukan dalam kejadian ini. (diolah dari sumber: tabloidnova.com)

Renungan

Perkataan, pernyataan dan pemikiran kita dapat mengubah keadaan menjadi lebih baik atau justru lebih buruk. Oleh karenanya, bukankah sudah seharusnya kita membuat kehadiran kita menjadi sebuah kehadiran yang membangun dan membahagiakan? (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)

Posting Komentar

0 Komentar