“Rasa Gelisah Bisa Memicu Penyakit Jantung”

 “Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!” (Maz 42:6)
Rasa gelisah bukan hanya merugikan secara psikologis, tetapi juga terbukti sangat merugikan bagi kesehatan tubuh. Bahkan dampak gelisah tidak hanya akan dirasakan oleh seseorang dalam jangka waktu pendek saja, tetapi juga berdampak negatif  dalam  jangka panjang.

Studi terhadap riwayat medis yang terkait dengan kesehatan jantung dilakukan oleh Imre Janszky,MD,PhD, dari Karolinska Institute. Penelitian  ini melibatkan 50.000 pria Swedia yang lahir antara tahun 1949-1951.

Dari studi penelitian  yang dilakukan selama waktu 37 tahun ini ditemukan adanya pengaruh gelisah pada masa muda dengan terjadinya penyakit  jantung.  Hasilnya,  pria yang selalu gelisah pada usia 20-an tahun, memiliki resiko terkena penyakit jantung 2 kali lipat dan resiko terkena serangan jantung hingga 2,5 kali lipat.

Sementara hasil penelitian yang dipimpin oleh Annelike Roest dari Tilburg University, Belanda  juga mengungkapkan temuan yang hampir sama. Studi Annelike dilakukan selama 11 tahun, dengan melibatkan 250.000 orang. Hasilnya, Resiko penyakit jantung pada orang yang selalu mengalami rasa gelisah meningkat 26 persen, sedangkan risiko kematian akibat serangan jantung meningkat 48 persen.

Gelisah adalah suatu gangguan kejiwaan yang ditandai dengan kekhawatiran irasional yang berlebihan. Rasa gelisah ini kadang-kadang disertai dengan gejala-gejala psikosomatis yang terjadi pada tubuh  seperti rasa penat, sakit kepala, mual, gemetar, berkeringat, dan panik.(Diolah dari sumber:detikhealth.com)

Renungan

Keberanian untuk memikirkan hidup dari hari ke sehari adalah langkah bijak yang harus sudah dikembangkan sejak usia muda. Kegelisahan akan hal-hal yang terjadi dimasa lalu atau hal-hal yang akan terjadi dimasa depan tidak baik bagi kesehatan kita. Mari belajar hidup sehat dengan menjalani hidup tanpa rasa gelisah. (Bertinus Sijabat-Yogyakarta)

Posting Komentar

0 Komentar