“Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan.” (Fil 4:12)
Mason Fountain, yang berasal dari Ipswich, Suffolk, Inggris ini harus menjalani pengobatan kemotrapi selama 20 bulan. Prosedur ini harus ditempuh karena bocah berusia 7 tahun ini menderita tumor otak.
Rasa simpati dan bantuan dana untuk mendukung kesembuhannya sudah mengalir sejak Mason Fountain mulai menjalani kemotrapi. Bahkan, Shelley Fountain, ibunya, mengakui bahwa dirinya sampai kewalahan menerima dukungan yang sangat luar biasa ini.
Dan hebatnya, Mason Fountain adalah anak yang benar-benar tahu terimakasih. Alih-alih menerima semua bantuan dana yang sangat banyak ini untuk dirinya sendiri, Mason Fountain malah mendirikan badan amal untuk membantu anak-anak yang menderita penyakit kanker.
Titik balik dalam kehidupan Mason Fountain muncul saat ia sendiri memiliki kesempatan langka dalam hidupnya. Keputusan untuk membantu anak-anak lain ini hadir setelah Mason Fountain bertemu dengan penyanyi idolanya N-Dubz dan mengunjungi Disneyland Paris.
Brain Tumour UK adalah organisasi yang memayungi badan amal Mason’s Magic yang didirikan oleh Mason Fountain. Organisasi terkemuka ini menyediakan dukungan, pendanaan, penelitian, serta berjuang meningkatkan kesadaran semua orang akan penyakit tumor otak. (diolah dari sumber: detikhealth.com)
Renungan
Menyebarkan kebahagiaan tidak hanya dapat dilakukan pada saat kita sedang sehat dan baik-baik saja. Justru Mason Fountain dapat membagikan kebahagiaan itu pada anak-anak lain, saat dirinya sendiri sedang berjuang mengatasi tumor otak. Bagaimana dengan kita, sudahkah kita membagikan kebahagiaan dan sukacita bagi sesama? (Bertinus Sijabat_Yogyakarta)
0 Komentar